Tanjungbalai, Sumut, 14/4 (Antara) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, menggelar lomba menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" bagi pelajar sekolah lanjutan tingkat atas.
Ketua GOW Tanjungbalai Artati, menjelaskan, lomba tersebut dilaksanakan Selasa untuk menyambut dan memeriahkan Hari Kartini yang puncak perayaannya dilaksankan pada 21 April tahun 2015.
Sesuai Keppres Nomor 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964, Kartini resmi digelari pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
"Gerak juang Kartini bukan sekadar inspirasi, tapi telah menjadi kekuatan sejati bagi kemajuan bangsa, khususnya bagi kaum perempuan," katanya.
"Saat ini peranan perempuan, bukan hanya penting di dalam keluarga namun juga penting dalam mengelola perekonomian serta menjadi penggerak dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti penghijauan, pendidikan dan kesehatan berskala nasional," katanya.
Ia melanjutkan, selain lomba menyanyikanlagu "Ibu Kita Kartini, juga dilaksanakan lomba pidato dan lomba busana Kartini yang pesertanya adalah kaum ibu anggota organisasi wanita.
Kamudian lomba cipta dan baca pusi bagi SKPD dilingkungan Pemkot Tanjungbalai, serta pemberian penghargaan atau tali kasih kepada perempuan perempuan yang berprestasi mengharumkan nama Kota Tanjungbalai.
"Berbagai lomba tersebut bertujuan untuk menumbuh kembangkan agar seluruh komponen bangsa ini mencintai Ibu Kartini yang telah memperjuangkan kaum perempuan mendapat pendidikan yang setara dengan laki-laki," katanya.
Ditambahannya, hadiah lomba dan penghargaan dilaksanakan pada puncak peringatan hari Ibu Kartini, Selasa, tanggal 21 April mendatang.***4***
(KR.YWK)
(T.KR-YWK/C/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Ketua GOW Tanjungbalai Artati, menjelaskan, lomba tersebut dilaksanakan Selasa untuk menyambut dan memeriahkan Hari Kartini yang puncak perayaannya dilaksankan pada 21 April tahun 2015.
Sesuai Keppres Nomor 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964, Kartini resmi digelari pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.
"Gerak juang Kartini bukan sekadar inspirasi, tapi telah menjadi kekuatan sejati bagi kemajuan bangsa, khususnya bagi kaum perempuan," katanya.
"Saat ini peranan perempuan, bukan hanya penting di dalam keluarga namun juga penting dalam mengelola perekonomian serta menjadi penggerak dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti penghijauan, pendidikan dan kesehatan berskala nasional," katanya.
Ia melanjutkan, selain lomba menyanyikanlagu "Ibu Kita Kartini, juga dilaksanakan lomba pidato dan lomba busana Kartini yang pesertanya adalah kaum ibu anggota organisasi wanita.
Kamudian lomba cipta dan baca pusi bagi SKPD dilingkungan Pemkot Tanjungbalai, serta pemberian penghargaan atau tali kasih kepada perempuan perempuan yang berprestasi mengharumkan nama Kota Tanjungbalai.
"Berbagai lomba tersebut bertujuan untuk menumbuh kembangkan agar seluruh komponen bangsa ini mencintai Ibu Kartini yang telah memperjuangkan kaum perempuan mendapat pendidikan yang setara dengan laki-laki," katanya.
Ditambahannya, hadiah lomba dan penghargaan dilaksanakan pada puncak peringatan hari Ibu Kartini, Selasa, tanggal 21 April mendatang.***4***
(KR.YWK)
(T.KR-YWK/C/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015