- Melanjutkan merger bersejarah dengan firma hukum terbesar di Tiongkok
- Merger ini akan menggabungkan klien dari kedua firma, baik di Amerika Utara maupun di seluruh dunia
NEW YORK & ATLANTA (Antara/BUSINESS WIRE) -- Dentons US LLP ("Dentons US") mengumumkan telah merempungkan merger dengan McKenna Long & Aldridge LLP ("McKenna Long"). Merger ini melanjutkan tren positif Denton yang sebelumnya telah sukses merger dengan Dacheng, sehingga menjadikan firma hukum ini yang terbesar di dunia. Para klien yang berada di AS akan mendapatkan akses luas terhadap pasar di seluruh dunia, dan klien internasional akan memperoleh akses dan jangkauan yang kuat dan ekstensif untuk menjajaki pasar AS.
Berkomitmen unuk menyediakan layanan hukum berkualitas tertinggi baik di dalam negeri (AS) dan luar negeri, layanan hukum Denton telah menjangkau lebih dari 125 lokasi di lebih dari 50 negara. Dentons memiliki 6600 pengacara dan konsultan hukum di seluruh dunia, dengan 1100 diantaranya berbasis di AS - 21 kota, yang meliputi Albany, NY; Atlanta; Boston; Chicago; Dallas; Denver; Houston; Kansas City, MO; Los Angeles; Miami; New Orleans; New York; Orange County, CA; Phoenix; San Diego; San Francisco; Short Hills, NJ; Silicon Valley, CA; St. Louis; Tysons Corner, VA; dan Washington, DC.
Yang diperoleh dari merger ini:
Meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan di seluruh praktik hukum dan sektor bisnis. Dengan merger ini, setiap sektor dan praktik akan memperoleh pendalaman kapabilitas dan perluasan jangkauan geografis, sehingga akan menciptakan:
- Layanan hukum Korporat yang ditingkatkan secara substanstif
- Penyedia layanan Litigasi Nasional yang menyediakan berbagai layanan di pasar litigasi AS yang terbesar
- Layanan konsultasi Real Estate terkemuka di dunia, yang beroperasi di sejumlah pusat industri terbesar di AS, seperti Atlanta, California, Chicago, dan New York.
- Menyediakan layanan bernilai tambah untuk industri Asuransi
- Penyedia layanan konsultasi hukum Kebijakan dan Regulasi Publik Terkemuka di AS, baik di Washington, DC, dan di seluruh AS, dengan menambahkan hubungan AS-Kanada sebagai fokus baru di dalam layanannya.
- Penyedia layanan konsultasi Kontrak Pemerintah AS yang terdepan
- Penyedia layanan konsultasi Kekayaan Intelektual yang beroperasi di sejumlah wilayah berprofil tinggi seperti Sillicon Valley, Washington, DC, New York, dan San Diego.
Memperluas penawaran Dentons di pasar AS. Dengan rampungnya proses merger ini, kini Dentons telah memperkuat posisinya di New York, Atlanta, Los Angeles, San Fransisco, dan Washington DC, dan meningkatkan kapabilitasnya di Denver, San Diego, Orange County, CA, dan Albany, NY, sehingga firma ini menjadi salah satu yang terbesar di AS bagian tenggara dan barat, termasuk California - pasar ketiga terbesar di AS.
Menciptakan sinergi global. Dua merger Dentons yang berhasil dirampungkan memungkinkan Dentons US memperluas layanannya ke lebih banyak pasar. Dengan menggabungkan keunggulan Dentons sebagai firma hukum terbesar kelima di Kanada dan merger dengan McKenna Long, Denton akan menjadi firma hukum pertama yang menangani berbagai kasus hukum terkait dua negara. Kantor cabang McKenna Long di Seoul berencana untuk berekspansi ke pasar Asia Pasifik. Para klien internasional yang ingin menjajaki pasar AS akan mendapatkan manfaat optimal dari mergernya kedua firma hukum terkemuka di AS ini. Sedangkan para klien di AS dan di seluruh dunia juga akan mendapatkan manfaat dari tim profesional hubungan pemerintah yang berpengalaman antara Dentons US dan McKenna Long. Tim ini terdiri dari para mantan pejabat partai nasional, duta besar, mantan anggota Kongres AS, dan mantan ajudan para presiden, gubernur, dan senator AS.
Pendekatan polisentrik Dentons yang berorientasikan kepada para klien. Baik Dentons maupun McKenna menjunjung tinggi kemajemukan etnis, kebangsaan, kultur, tradisi hukum, dll. Pendekatan polisentrik ini akan memberikan manfaat optimal kepada para klien yang bersaing di pasar internasional. Melalui pendekatan ini, Dentons membekali tim konsultan hukumnya dengan kapabilitas dan wawasan mendalam di berbagai jenis hukum, seperti hukum perdata, hukum umum, hukum syariah, dan hukum Tionghoa.
Dentons US akan dipimpin oleh Co-CEO, yang terdiri dari Ketua McKenna Long Jeff Haidet dan CEO Dentons US Peter Wolfson. Mike McNamara, yang kini menjabat sebagai Managing Partner Dentons US, akan menjabat sebagai Managing Partner perusahaan merger Dentons US. Sedangkan, jajaran kepemimpinan Dentons di cabang wilayah-wilayah lainnya tidak berubah. Secara global, Dentons akan tetap dipimpin oleh Elliot Portnoy sebagai CEO Global, Joe Andrew sebagai Ketua Global, dan setelah peresmian merger antara Dentons dengan Dacheng, Peng Xuefeng sebagai Ketua Dewan Global.
Andrew menyampaikan, "Merger dengan McKenna Long setelah sebelumnya kami merger dengan Dacheng, menunjukan inisiatif dan terobosan Dentons yang tidak hanya akan menjadikan Dentons sebagai firma hukum terbesar di dunia, tapi juga terdepan di dunia."
"Tahun ini, Dentons telah mewujudkan sejumlah pencapaian dan kemajuan yang notabene diorientasikan pada klien kami di seluruh dunia," catat Portnoy. "Mulai dari merger dengan Dacheng di Tiongkok hingga keberhasilan kami meraih status Level 1 Broad-Based Black Economic Empowerment di Afrika Selatan, dan tentunya, yang terbaru, merger dengan McKenna Long, telah menjadikan posisi kami jauh lebih kuat dibandingkan awal tahun."
"Merger kami dengan Dentons adalah hasil dari proses perencanaan strategis selama setahun penuh yang berorientasi pada pencapaian positif di masa depan baik bagi McKenna Long dan para klien kami," ujar Haidet. "Manfaat bagi para klien dan karyawan kami sangat lah jelas, dan kami sangat antusias untuk menjadi firma hukum yang jauh lebih besar di AS."
Wolfson menambahkan, "Tahun lalu, kami mencatatkan kinerja keuangan terbaik di dalam sejarah firma hukum ini berdiri selama 109 tahun. Dengan menggabungkan tim pengacara dan konsultan hukum handal dari McKenna Long, kami akan terus melanjutkan peningkatan layanan kami di berbagai sektor seperti Korporat, Litigasi, Kekayaan Intelektual, Kebijakan dan Regulasi Publik, dll."
Pengesahan merger kedua firma hukum tersebut didasari atas performa keuangan kedua perusahaan yang luar biasa. Melalui keputusan bersama, tidak seluruh pengacara dan konsultan hukum akan bergabung ke dalam perusahaan merger ini. Sesuai kesepakatan dengan mereka yang tidak bergabung, pengumuman akan dibuat ketika mereka telah memutuskan kemana mereka akan melanjutkan karir mereka.
Tanggal efektif
Merger dari Dentons US dan McKenna Long diperkirakan akan segera efektif pada akhir 2015.
Tentang Dentons
Dentons adalah firma hukum yang berkomitmen untuk menyediakan layanan hukum yang berkualitas tinggi di berbagai sektor industri. Sebagai firma hukum yang berhasil masuk ke dalam daftar 20 firma hukum teratas pada Acritas 2014 Global Elite Brand Index, Dentons berkomitmen untuk menghadapi status quo dalam menyediakan layanan hukum berkualitas tinggi melalui pendekatan baru dan inovatif. Mewarisi kapabilitas dan pengalaman di industri legal sejak 1742, Dentons merupakan bentukan dari sejumlah firma hukum internasional, yaitu Salans LLP, firma hukum asal Kanada Fraser Milner Casgrain LLP (FMC), dan firma hukum internasional SNR Denton. Dentons memiliki sekitar 2600 tim pengacara dan konsultan hukum yang tersebar di lebih dari 75 lokasi di lebih dari 50 negara di Afrika, Asia Pasifik, Kanada, Asia Tengah, Eropa, Timur Tengah, Rusia, Negara-negara Persemakmuran Independen (CIS) dan wilayah Kaukasus, Inggris, dan AS. Firma ini melayani berbagai kasus hukum lokal, regional, dan global untukĀ beragam spektrum klien, termasuk perusahaan swasta dan publik; pemerintah dan badan pemerintah; perusahaan kecil dan startups; wirausaha; dan perorangan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.dentons.com.
Tentang McKenna Long & Aldridge LLP
McKenna Long & Aldridge adalah firma hukum yang mempekerjakan pengacara dan konsultan kebijakan publik di 15 kantor, dan 13 negara. Cakupan layanan firma ini menjangkau sektor hukum, bisnis, dan pemerintah, yang merepresentasikan klien-klien di area litigasi, hukum korporat, energi, lingkungan, keuangan, kontrak pemerintah, perawatan kesehatan, infrastruktur, asuransi, kekayaan intelektual, kebijakan publik, real estate, dan teknologi.
McKenna Long didirikan pada 2002 sebagai perusahaan merger antara dua firma hukum - firma hukum yag berbasis di Washington, DC, McKenna & Cuneo dan firma hukum asal Atlanta Long Aldridge & Norman. Pada 2012, firma hukum yang berbasis di California, Luce Forward, Hamilton & Scripps LLP bergabung dengan McKenna Long.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.mckennalong.com.
Tentang Dacheng
Dibentuk pada 1992, Dacheng adalah firma hukum pertama dan terbesar di Tiongkok. Dacheng adalah rumah dari 4000 penasihat dan konsultan hukum berlisensi di seluruh dunia. Berpusat di Beijing, Dacheng memiliki 51 kantor cabang, sehingga memungkinkan firma ini untuk menyediakan layanan hukum terpadunya kepada para kliennya di seluruh dunia.
Dacheng dan tim pengacaranyanya telah memperoleh banyak kehormatan dan penghargaan , termasuk penghargaan "Firma Hukum Nasional Terbaik" oleh Asosiasi Pengacara Seluruh Tiongkok selama beberapa tahun secara berturut-turut, "ALB 50: Firma Hukum Terbesar di Asia", dan menjadi yang teratas dalam daftar The Asia Lawyer's 2015 "The Asia 50" dan "The China 20". Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dachengnet.com.
Kontak
Dentons
Ashley Burke, +1 202-408-3255
ashley.burke@dentons.com
atau
McKenna Long & Aldridge
Ellen Musante, +1 202-496-7228
emusante@mckennalong.com
Sumber: Dentons US LLP
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
- Merger ini akan menggabungkan klien dari kedua firma, baik di Amerika Utara maupun di seluruh dunia
NEW YORK & ATLANTA (Antara/BUSINESS WIRE) -- Dentons US LLP ("Dentons US") mengumumkan telah merempungkan merger dengan McKenna Long & Aldridge LLP ("McKenna Long"). Merger ini melanjutkan tren positif Denton yang sebelumnya telah sukses merger dengan Dacheng, sehingga menjadikan firma hukum ini yang terbesar di dunia. Para klien yang berada di AS akan mendapatkan akses luas terhadap pasar di seluruh dunia, dan klien internasional akan memperoleh akses dan jangkauan yang kuat dan ekstensif untuk menjajaki pasar AS.
Berkomitmen unuk menyediakan layanan hukum berkualitas tertinggi baik di dalam negeri (AS) dan luar negeri, layanan hukum Denton telah menjangkau lebih dari 125 lokasi di lebih dari 50 negara. Dentons memiliki 6600 pengacara dan konsultan hukum di seluruh dunia, dengan 1100 diantaranya berbasis di AS - 21 kota, yang meliputi Albany, NY; Atlanta; Boston; Chicago; Dallas; Denver; Houston; Kansas City, MO; Los Angeles; Miami; New Orleans; New York; Orange County, CA; Phoenix; San Diego; San Francisco; Short Hills, NJ; Silicon Valley, CA; St. Louis; Tysons Corner, VA; dan Washington, DC.
Yang diperoleh dari merger ini:
Meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan di seluruh praktik hukum dan sektor bisnis. Dengan merger ini, setiap sektor dan praktik akan memperoleh pendalaman kapabilitas dan perluasan jangkauan geografis, sehingga akan menciptakan:
- Layanan hukum Korporat yang ditingkatkan secara substanstif
- Penyedia layanan Litigasi Nasional yang menyediakan berbagai layanan di pasar litigasi AS yang terbesar
- Layanan konsultasi Real Estate terkemuka di dunia, yang beroperasi di sejumlah pusat industri terbesar di AS, seperti Atlanta, California, Chicago, dan New York.
- Menyediakan layanan bernilai tambah untuk industri Asuransi
- Penyedia layanan konsultasi hukum Kebijakan dan Regulasi Publik Terkemuka di AS, baik di Washington, DC, dan di seluruh AS, dengan menambahkan hubungan AS-Kanada sebagai fokus baru di dalam layanannya.
- Penyedia layanan konsultasi Kontrak Pemerintah AS yang terdepan
- Penyedia layanan konsultasi Kekayaan Intelektual yang beroperasi di sejumlah wilayah berprofil tinggi seperti Sillicon Valley, Washington, DC, New York, dan San Diego.
Memperluas penawaran Dentons di pasar AS. Dengan rampungnya proses merger ini, kini Dentons telah memperkuat posisinya di New York, Atlanta, Los Angeles, San Fransisco, dan Washington DC, dan meningkatkan kapabilitasnya di Denver, San Diego, Orange County, CA, dan Albany, NY, sehingga firma ini menjadi salah satu yang terbesar di AS bagian tenggara dan barat, termasuk California - pasar ketiga terbesar di AS.
Menciptakan sinergi global. Dua merger Dentons yang berhasil dirampungkan memungkinkan Dentons US memperluas layanannya ke lebih banyak pasar. Dengan menggabungkan keunggulan Dentons sebagai firma hukum terbesar kelima di Kanada dan merger dengan McKenna Long, Denton akan menjadi firma hukum pertama yang menangani berbagai kasus hukum terkait dua negara. Kantor cabang McKenna Long di Seoul berencana untuk berekspansi ke pasar Asia Pasifik. Para klien internasional yang ingin menjajaki pasar AS akan mendapatkan manfaat optimal dari mergernya kedua firma hukum terkemuka di AS ini. Sedangkan para klien di AS dan di seluruh dunia juga akan mendapatkan manfaat dari tim profesional hubungan pemerintah yang berpengalaman antara Dentons US dan McKenna Long. Tim ini terdiri dari para mantan pejabat partai nasional, duta besar, mantan anggota Kongres AS, dan mantan ajudan para presiden, gubernur, dan senator AS.
Pendekatan polisentrik Dentons yang berorientasikan kepada para klien. Baik Dentons maupun McKenna menjunjung tinggi kemajemukan etnis, kebangsaan, kultur, tradisi hukum, dll. Pendekatan polisentrik ini akan memberikan manfaat optimal kepada para klien yang bersaing di pasar internasional. Melalui pendekatan ini, Dentons membekali tim konsultan hukumnya dengan kapabilitas dan wawasan mendalam di berbagai jenis hukum, seperti hukum perdata, hukum umum, hukum syariah, dan hukum Tionghoa.
Dentons US akan dipimpin oleh Co-CEO, yang terdiri dari Ketua McKenna Long Jeff Haidet dan CEO Dentons US Peter Wolfson. Mike McNamara, yang kini menjabat sebagai Managing Partner Dentons US, akan menjabat sebagai Managing Partner perusahaan merger Dentons US. Sedangkan, jajaran kepemimpinan Dentons di cabang wilayah-wilayah lainnya tidak berubah. Secara global, Dentons akan tetap dipimpin oleh Elliot Portnoy sebagai CEO Global, Joe Andrew sebagai Ketua Global, dan setelah peresmian merger antara Dentons dengan Dacheng, Peng Xuefeng sebagai Ketua Dewan Global.
Andrew menyampaikan, "Merger dengan McKenna Long setelah sebelumnya kami merger dengan Dacheng, menunjukan inisiatif dan terobosan Dentons yang tidak hanya akan menjadikan Dentons sebagai firma hukum terbesar di dunia, tapi juga terdepan di dunia."
"Tahun ini, Dentons telah mewujudkan sejumlah pencapaian dan kemajuan yang notabene diorientasikan pada klien kami di seluruh dunia," catat Portnoy. "Mulai dari merger dengan Dacheng di Tiongkok hingga keberhasilan kami meraih status Level 1 Broad-Based Black Economic Empowerment di Afrika Selatan, dan tentunya, yang terbaru, merger dengan McKenna Long, telah menjadikan posisi kami jauh lebih kuat dibandingkan awal tahun."
"Merger kami dengan Dentons adalah hasil dari proses perencanaan strategis selama setahun penuh yang berorientasi pada pencapaian positif di masa depan baik bagi McKenna Long dan para klien kami," ujar Haidet. "Manfaat bagi para klien dan karyawan kami sangat lah jelas, dan kami sangat antusias untuk menjadi firma hukum yang jauh lebih besar di AS."
Wolfson menambahkan, "Tahun lalu, kami mencatatkan kinerja keuangan terbaik di dalam sejarah firma hukum ini berdiri selama 109 tahun. Dengan menggabungkan tim pengacara dan konsultan hukum handal dari McKenna Long, kami akan terus melanjutkan peningkatan layanan kami di berbagai sektor seperti Korporat, Litigasi, Kekayaan Intelektual, Kebijakan dan Regulasi Publik, dll."
Pengesahan merger kedua firma hukum tersebut didasari atas performa keuangan kedua perusahaan yang luar biasa. Melalui keputusan bersama, tidak seluruh pengacara dan konsultan hukum akan bergabung ke dalam perusahaan merger ini. Sesuai kesepakatan dengan mereka yang tidak bergabung, pengumuman akan dibuat ketika mereka telah memutuskan kemana mereka akan melanjutkan karir mereka.
Tanggal efektif
Merger dari Dentons US dan McKenna Long diperkirakan akan segera efektif pada akhir 2015.
Tentang Dentons
Dentons adalah firma hukum yang berkomitmen untuk menyediakan layanan hukum yang berkualitas tinggi di berbagai sektor industri. Sebagai firma hukum yang berhasil masuk ke dalam daftar 20 firma hukum teratas pada Acritas 2014 Global Elite Brand Index, Dentons berkomitmen untuk menghadapi status quo dalam menyediakan layanan hukum berkualitas tinggi melalui pendekatan baru dan inovatif. Mewarisi kapabilitas dan pengalaman di industri legal sejak 1742, Dentons merupakan bentukan dari sejumlah firma hukum internasional, yaitu Salans LLP, firma hukum asal Kanada Fraser Milner Casgrain LLP (FMC), dan firma hukum internasional SNR Denton. Dentons memiliki sekitar 2600 tim pengacara dan konsultan hukum yang tersebar di lebih dari 75 lokasi di lebih dari 50 negara di Afrika, Asia Pasifik, Kanada, Asia Tengah, Eropa, Timur Tengah, Rusia, Negara-negara Persemakmuran Independen (CIS) dan wilayah Kaukasus, Inggris, dan AS. Firma ini melayani berbagai kasus hukum lokal, regional, dan global untukĀ beragam spektrum klien, termasuk perusahaan swasta dan publik; pemerintah dan badan pemerintah; perusahaan kecil dan startups; wirausaha; dan perorangan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.dentons.com.
Tentang McKenna Long & Aldridge LLP
McKenna Long & Aldridge adalah firma hukum yang mempekerjakan pengacara dan konsultan kebijakan publik di 15 kantor, dan 13 negara. Cakupan layanan firma ini menjangkau sektor hukum, bisnis, dan pemerintah, yang merepresentasikan klien-klien di area litigasi, hukum korporat, energi, lingkungan, keuangan, kontrak pemerintah, perawatan kesehatan, infrastruktur, asuransi, kekayaan intelektual, kebijakan publik, real estate, dan teknologi.
McKenna Long didirikan pada 2002 sebagai perusahaan merger antara dua firma hukum - firma hukum yag berbasis di Washington, DC, McKenna & Cuneo dan firma hukum asal Atlanta Long Aldridge & Norman. Pada 2012, firma hukum yang berbasis di California, Luce Forward, Hamilton & Scripps LLP bergabung dengan McKenna Long.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.mckennalong.com.
Tentang Dacheng
Dibentuk pada 1992, Dacheng adalah firma hukum pertama dan terbesar di Tiongkok. Dacheng adalah rumah dari 4000 penasihat dan konsultan hukum berlisensi di seluruh dunia. Berpusat di Beijing, Dacheng memiliki 51 kantor cabang, sehingga memungkinkan firma ini untuk menyediakan layanan hukum terpadunya kepada para kliennya di seluruh dunia.
Dacheng dan tim pengacaranyanya telah memperoleh banyak kehormatan dan penghargaan , termasuk penghargaan "Firma Hukum Nasional Terbaik" oleh Asosiasi Pengacara Seluruh Tiongkok selama beberapa tahun secara berturut-turut, "ALB 50: Firma Hukum Terbesar di Asia", dan menjadi yang teratas dalam daftar The Asia Lawyer's 2015 "The Asia 50" dan "The China 20". Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dachengnet.com.
Kontak
Dentons
Ashley Burke, +1 202-408-3255
ashley.burke@dentons.com
atau
McKenna Long & Aldridge
Ellen Musante, +1 202-496-7228
emusante@mckennalong.com
Sumber: Dentons US LLP
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015