Balige, Sumut, 2/4 (Antara) - Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, memperoleh kuota 4.049 metrik ton (MT) elpiji tiga kilogram atau 1.349.666 tabung pada tahun 2015, guna memenuhi kebutuhan sekitar 70 ribu konsumen di daerah tersebut.
"Jumlah kuota itu meningkat sekitar 68 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 914.016 tabung," kata Kabag Perekonomian Setdakab Toba Samosir Benni Siagian di Balige, Kamis.
Kuota tersebut, kata dia, ditetapkan berdasarkan surat Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor : 278/15/DJM.0/2015 tanggal 27 Februari 2015 perihal kuota Liquefield Petroleum Gas (LPG) 3 Kg tahun 2015 yang telah di tetapkan oleh DPR RI.
Menurut mantan Camat Habinsaran itu, kuota sebanyak 1.349.000 tabung itu, akan disalurkan mulai minggu kedua April, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan kekurangan gas di kabupaten yang terletak di pinggir Danau Toba tersebut.
"Kami perkirakan jumlah kuota tersebut akan mencukupi kebutuhan masyarakat Toba Samosir yang menggunakan elpiji tiga kilogram untuk berbagai keperluan," katanya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Pembangunan Pemkab Toba Samosir, Jhon Piter Silalahi, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dari seluruh agen resmi LPG di daerah tersebut.
Bila dianggap masih kurang, kata dia, mereka akan menyurati PT Pertamina untuk menyampaikan permohonan penambahan kuota.
Menurutnya, terdapat tiga agen penyalur LPG di Toba Samosir, yakni Toba Anugrah untuk kawasan Balige, Jaguas Hutapea untuk kawasan Laguboti, dan Pantas Tobasa Sejahtra untuk kawasan Porsea.
"Jika masih terjadi kekurangan, kami akan minta penambahan kuota kembali," sebut Silalahi.
Ia menerangkan, guna pengawasan penyaluran, dalam lampiran Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.44/122/KPTS/2015 tanggal 2 Maret 2015 dijelaskan tentang daftar warna dasar dan warna tulisan plastic wrap tabung LPG tiga kilogram untuk setiap wilayah.
Dicontohkannya, untuk wilayah Toba Samosir, tabung LPG tiga kilogram dengan plastik wrap warna dasar hijau muda bertuliskan merah pada tutup tabung, berupa segel.
"Selain warna tersebut, berarti bukan untuk Toba Samosir. Seluruh masyarakat dapat memantau hal itu, dan jika terdapat kejanggalan silahkan dilaporkan," tegas Silalahi. ***3***
(T.KR-HIN/B/Farochah/Farochah)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Jumlah kuota itu meningkat sekitar 68 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 914.016 tabung," kata Kabag Perekonomian Setdakab Toba Samosir Benni Siagian di Balige, Kamis.
Kuota tersebut, kata dia, ditetapkan berdasarkan surat Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor : 278/15/DJM.0/2015 tanggal 27 Februari 2015 perihal kuota Liquefield Petroleum Gas (LPG) 3 Kg tahun 2015 yang telah di tetapkan oleh DPR RI.
Menurut mantan Camat Habinsaran itu, kuota sebanyak 1.349.000 tabung itu, akan disalurkan mulai minggu kedua April, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan kekurangan gas di kabupaten yang terletak di pinggir Danau Toba tersebut.
"Kami perkirakan jumlah kuota tersebut akan mencukupi kebutuhan masyarakat Toba Samosir yang menggunakan elpiji tiga kilogram untuk berbagai keperluan," katanya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Pembangunan Pemkab Toba Samosir, Jhon Piter Silalahi, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dari seluruh agen resmi LPG di daerah tersebut.
Bila dianggap masih kurang, kata dia, mereka akan menyurati PT Pertamina untuk menyampaikan permohonan penambahan kuota.
Menurutnya, terdapat tiga agen penyalur LPG di Toba Samosir, yakni Toba Anugrah untuk kawasan Balige, Jaguas Hutapea untuk kawasan Laguboti, dan Pantas Tobasa Sejahtra untuk kawasan Porsea.
"Jika masih terjadi kekurangan, kami akan minta penambahan kuota kembali," sebut Silalahi.
Ia menerangkan, guna pengawasan penyaluran, dalam lampiran Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.44/122/KPTS/2015 tanggal 2 Maret 2015 dijelaskan tentang daftar warna dasar dan warna tulisan plastic wrap tabung LPG tiga kilogram untuk setiap wilayah.
Dicontohkannya, untuk wilayah Toba Samosir, tabung LPG tiga kilogram dengan plastik wrap warna dasar hijau muda bertuliskan merah pada tutup tabung, berupa segel.
"Selain warna tersebut, berarti bukan untuk Toba Samosir. Seluruh masyarakat dapat memantau hal itu, dan jika terdapat kejanggalan silahkan dilaporkan," tegas Silalahi. ***3***
(T.KR-HIN/B/Farochah/Farochah)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015