KSAD TNI Cek Kemampuan Prajurit 126 KC Asahan





Asahan, Sumut, 1/4, (Antarasumut) -Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo mengujungi Batalion 126 Kala Cakti untuk mengecek kemampuan prajurit dalam hal menembak dan bela diri.

Mantan Panglima Kostrad ini langsung melihat cara bela diri prajurit yang mengunakan ban hitam dan cara menembak prajurit. Namun KSAD belum mendapat melihat nilai yang maksimal.

" Cara bela diri militer masih seperti menari dan menembak masih harus banyak latihan, “ kata Gatot dihadapan Prajurit 126 Kala Cakti, Rabu (1/4) di Batalion setempat.

KSAD mengatakan seorang prajurit harus jago menembak dan berkelahi untuk bertahan hidup. Dan prajurit juga harus dekat dengan rakyat, sebab kalau TNI dekat dengan rakyat, maka rakyat akan siap membantu TNI.

“ Saya beri waktu satu bulan untuk menjadi lebih baik. Kedua kemampuan ini harus lebih baik, karena merupakan syarat naik pangkat seorang prajurit,” tegas jenderal bintang empat ini, sembari bangga dengan semangat prajurit 126 KC, namun kemampuan harus terus ditingkatkan.

Selain mengecek kemampuan prajurit, kedatangan KSAD yang didampingi Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Edy Rahmayadi bertujuan ingin bertatap muka dan bersiliturhami dengan prajurit.

Kemudian KSAD juga ingin mengetetahui secara langsung kondisi Batalion 126 KC. Markas Batalion ternyata tanahnya milik berkebunan bukan miliki TNI AD sehingga tidak dapat didukungan oleh pemerintah. “ Soal tanah, saya akan mencari persoalan dan apa yang dapat dipindahkan sehingga batalion dapat dibangun,” sebut Gatot.

Kunjungan KSAD disambut oleh Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, Komandan Batalion 126 KC, Letkol Inf. Enjang SIP, Dandim 0208/AS, Letkol Inf Ayub Akbar serta kepala daerah lainya.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015