Lubukpakam, Sumut  (Antara) - Sebanyak 70 siswa penyandang tuna rungu Sekolah Luar Biasa Bandar Khalifah, Percut Seituan, mendapat bantuan alat pendengaran dari Tim Penggerak PKK Deliserdang dan Lions Club.

"Kami mengharapkan bantuan ini dapat membuat siswa penyandang tuna runggu bisa seperti layaknya anak normal," kata Ketua Tim Penggerak PKK Deliserdang Yunita Ashari Tambunan saat menyerahkan bantuan tersebut, di Lubukpakam, Sumatera Utara, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Lions Club Indonesia Distrik 307 A2 di SLB Bandar Khalifah Kecamatan Percut Seituan, tersebut, dengan harapan dapat diikuti oleh lembaga-lembaga sosial lainnya.

Penyerahan bantuan alat pendengaran tersebut juga dirangkai dengan tanya jawab tentang deteksi dini gangguan pendengaran dan ketulian pada bayi oleh Prof dr Zulfitri Munir dan dr Yusra Herwanto SP THT.

"Ini tentunya sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, sejalan dengan pelaksanaan 10 program pokok PKK yang selama ini berjalan dengan baik," katanya.

Dalam sesi tanya jawab, ia juga menyampaikan agar para bidan yang langsung menangani bayi baru lahir, benar-benar memberikan perhatian untuk mendeteksi secara dini apakah bayi yang lahir terkena gangguan ketulian.

"Sehingga dengan demikian bayi yang baru lahir tersebut sedini mungkin mendapat pertolongan dan benar-benar bisa terselamatkan," katanya.

District Governor Lions Club 307 A 2 Dalbhir Singh Kapoor mengatakan dalam bakti sosial tersebut pihaknya memberikan bantuan alat pendengaran dan alat keperluan sekolah kepada 70 siswa SLB Bandar Khalifah Kecamatan Percut Seituan.

"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yang membutuhkannya," katanya.***4***

(T.KR-JRD/C/I. Sulistyo/I. Sulistyo)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015