Langkat, Sumut, 10/2 (Antara) - Kepolisian Sektor Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, membawa seorang korban pembunuhan untuk dilakukan otopsi ke rumah sakit Haji Adam Malik Medan, guna mengetahui motif dibalik pembunuhan itu.
"Kita bawa korban pembunuhan untuk dilakukan otopsi," kata Kepala Kepolisian Sektor Padang Tualang AKP Firman Perangin-angin, di Padang Tualang, Selasa.
AKP Firman menjelaskan telah terjadi pembunuhan di Simpang Bukit Tua Kecamatan Padang Tualang, dimana korbannya Hendra (30) mengalami luka pembacokan di leher hampir putus, langsung kita larikan ke rumah sakit Adam Malik Medan untuk dilakukan otopsi.
Kejadian pembunuhan itu sekitar pukul 03.00 Wib, saat mana korban bersama seorang tersangka yang sudah diketahui identitasnya sedang minum tuak di salah satu tempat di kawasan itu.
"Tersangka menebaskan parangnya ke leher korban,lalu melarikan diri, saat keduanya sedang bersama-sama minum tuak," katanya.
Aparat polisi yang menerima informasi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat korban sudah bersimbah darah, dan tidak bernyawa lagi.
Langsung kita bawa ke Medan untuk keperluan otopsi, sementara tersangka berinisial R, sudah kita kejar karena melarikan diri, beserta alat bukti satu buah parang yang dibawanya.***2***
Nurul H
(T.KR-IFZ/B/N. Hayat/N. Hayat) 10-02-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kita bawa korban pembunuhan untuk dilakukan otopsi," kata Kepala Kepolisian Sektor Padang Tualang AKP Firman Perangin-angin, di Padang Tualang, Selasa.
AKP Firman menjelaskan telah terjadi pembunuhan di Simpang Bukit Tua Kecamatan Padang Tualang, dimana korbannya Hendra (30) mengalami luka pembacokan di leher hampir putus, langsung kita larikan ke rumah sakit Adam Malik Medan untuk dilakukan otopsi.
Kejadian pembunuhan itu sekitar pukul 03.00 Wib, saat mana korban bersama seorang tersangka yang sudah diketahui identitasnya sedang minum tuak di salah satu tempat di kawasan itu.
"Tersangka menebaskan parangnya ke leher korban,lalu melarikan diri, saat keduanya sedang bersama-sama minum tuak," katanya.
Aparat polisi yang menerima informasi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat korban sudah bersimbah darah, dan tidak bernyawa lagi.
Langsung kita bawa ke Medan untuk keperluan otopsi, sementara tersangka berinisial R, sudah kita kejar karena melarikan diri, beserta alat bukti satu buah parang yang dibawanya.***2***
Nurul H
(T.KR-IFZ/B/N. Hayat/N. Hayat) 10-02-2015
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015