Langkat, Sumut, 3/2 (Antara) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Langkat, membangun 25 titik sumur bor untuk korban banjir di Kecamatan Tanjungpura dan Kecamatan Hinai.
"Pascabanjir di dua Kecamatan itu, kita langsung bangun sumur bor," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Langkat Haji Drs Sukhyar Mulianto MSi, di Stabat, Selasa.
Pembangunan 25 titik sumur bor itu merupakan kerja sama kedua Baznas dengan dana mencapai Rp75 Juta, katanya.
Sumur bor yang dibangun itu dari 25 titik yang dipersiapkan sudah selesai lima titik, sekaligus memberikan pengobatan gratis kepada warga pasca banjir yang terjadi.
"Pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat meringankan beban warga korban banjir untuk menikmati air layak pakai seperti mandi dan cuci," sambungnya.
Sukhyar Mulianto mengutarakan daerah yang mendapatkan bantuan sumur bor itu seperti Kelurahan Pekan Tanjungpura tiga titik, Desa Pamatang Cengak Barat empat titik, Desa Baja Kuning tiga titik.
Selain itu Desa Paya Perupuk dua titik, Desa Pematang Serai dua titik, Desa Pulau Banyak tiga titik, Desa Pekubuan tiga titik, Desa Pematang Cengal dua titik, kesemuanya di Kecamatan Tanjungpura.
Sementara untuk Kecamatan Hinai, ada dua titik di Desa Cempa yang dibangun sumur bornya buat kepentingan masyarakat di sana.
"Baznas juga memberikan bantuan pengobatan gratis buat warga yang terkena berbagai macam penyakit dengan menurunkan lima orang dokter dan perawat serta bidan," katanya.
Ini sebagai bentuk komitmen nyata dari Baznas Kabupaten Langkat maupun Sumatera Utara, terhadap penderitaan yang dialami warga terutama dikerenakan bencana alam seperti banjir mauun lainnya.
Salah seorang warga Desa Pekan Tanjungpura Azhari menjelaskan sangat berterima aksih atas perhatian dan bantuan yang disampaikan Baznas Langkat dan Provinsi Sumatera Utara ini.
"Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian dari organisasi itu terhadap penderitaan masyarakat pasca banjir yang terjadi di daerah iti," katanya.
Bantuan ini kiranya dapat dimamfaatkan oleh masyarakat untuk bisa menikmati air layak pakai yang selama ini sangat dibutuhkan oleh mereka. ***4***
(T.KR-IFZ/B/R. Malaha/R. Malaha) 03-02-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Pascabanjir di dua Kecamatan itu, kita langsung bangun sumur bor," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Langkat Haji Drs Sukhyar Mulianto MSi, di Stabat, Selasa.
Pembangunan 25 titik sumur bor itu merupakan kerja sama kedua Baznas dengan dana mencapai Rp75 Juta, katanya.
Sumur bor yang dibangun itu dari 25 titik yang dipersiapkan sudah selesai lima titik, sekaligus memberikan pengobatan gratis kepada warga pasca banjir yang terjadi.
"Pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat meringankan beban warga korban banjir untuk menikmati air layak pakai seperti mandi dan cuci," sambungnya.
Sukhyar Mulianto mengutarakan daerah yang mendapatkan bantuan sumur bor itu seperti Kelurahan Pekan Tanjungpura tiga titik, Desa Pamatang Cengak Barat empat titik, Desa Baja Kuning tiga titik.
Selain itu Desa Paya Perupuk dua titik, Desa Pematang Serai dua titik, Desa Pulau Banyak tiga titik, Desa Pekubuan tiga titik, Desa Pematang Cengal dua titik, kesemuanya di Kecamatan Tanjungpura.
Sementara untuk Kecamatan Hinai, ada dua titik di Desa Cempa yang dibangun sumur bornya buat kepentingan masyarakat di sana.
"Baznas juga memberikan bantuan pengobatan gratis buat warga yang terkena berbagai macam penyakit dengan menurunkan lima orang dokter dan perawat serta bidan," katanya.
Ini sebagai bentuk komitmen nyata dari Baznas Kabupaten Langkat maupun Sumatera Utara, terhadap penderitaan yang dialami warga terutama dikerenakan bencana alam seperti banjir mauun lainnya.
Salah seorang warga Desa Pekan Tanjungpura Azhari menjelaskan sangat berterima aksih atas perhatian dan bantuan yang disampaikan Baznas Langkat dan Provinsi Sumatera Utara ini.
"Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian dari organisasi itu terhadap penderitaan masyarakat pasca banjir yang terjadi di daerah iti," katanya.
Bantuan ini kiranya dapat dimamfaatkan oleh masyarakat untuk bisa menikmati air layak pakai yang selama ini sangat dibutuhkan oleh mereka. ***4***
(T.KR-IFZ/B/R. Malaha/R. Malaha) 03-02-2015
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015