Balige, Sumut, 31/1 (Antara) - Peran aktif mahasiswa di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan daerah melalui kerja sama dalam berbagai bidang guna mensejahterakan kehidupan masyarakat setempat.
"Keberadaan mahasiswa dinilai sangat menunjang program pembangunan di daerah Tobasa agar menjadi lebih baik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tobasa, Audi Murphy Sitorus di Balige, Sabtu.
Menyambut terbentuknya Forum Komunikasi Mahasiswa Tobasa (FKMT) di daerah tersebut, Sitorus menyebutkan dirinya berharap keberadaan organisasi dimaksud dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa/i itu sendiri dan masyarakat Tobasa umumnya.
Saat ini, menurutnya, pelaksanaan program pembangunan membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak, termasuk peran para pelajar dan mahasiswa-mahasiswi.
Untuk itu, kata dia, FKMT yang baru terbentuk diharapkan dapat mengambil peran dan pihaknya selaku pemerintah, selalu dengan tangan terbuka siap untuk bekerjasama.
Sitorus menambahkan, di era globalisasi saat ini, jejaring luas sangat diperlukan, mengingat orang-orang yang dibutuhkan juga harus mampu bersaing mewujudkan sumber daya manusia yang dapat bekerja dalam suatu 'teamwork'.
"Jaringan dan koneksi yang luas tersebut, salah satunya dapat diperoleh dengan aktif berorganisasi," ujarnya.
Di sela-sela pelaksanaan perkuliahan, sangat penting untuk berorganisasi. Namun, hendaknya� berorganisasi dengan tujuan yang baik, karena kesuksesan seseorang juga dipengaruhi kemampuan membentuk jaringan dalam organisasi.
Sitorus juga mengingatkan para mahasiswa/i yang datang beraudiensi tersebut, agar dalam melaksanakan perannya berorganisasi, tetap menempatkan bangku perkuliahan sebagai prioritas.
"Kesibukan berorganisasi, jangan sampai mengabaikan pendidikan kuliah," katanya.
Sementara itu, Ketua FKMT Raja Sakti Manurung menyebutkan, organisasi mereka memiliki visi untuk mempererat komunikasi antara mahasiswa/i Tobasa, dan menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.
Karenanya, lanjut Raja, pihaknya telah menyusun misi untuk menjaga kerukunan dan meningkatkan komunikasi antar mahasiswa bersama masyarakat serta melakukan berbagai kegiatan di tengah-tengah warga.
"Selain itu kami akan memberdayakan sumber daya secara optimal, dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menjamin pengembangan dan peningkatan kualitas, fungsi dan peran mahasiswa/i Tobasa," katanya. ***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/C/Suparmono/Suparmono) 31-01-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Keberadaan mahasiswa dinilai sangat menunjang program pembangunan di daerah Tobasa agar menjadi lebih baik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tobasa, Audi Murphy Sitorus di Balige, Sabtu.
Menyambut terbentuknya Forum Komunikasi Mahasiswa Tobasa (FKMT) di daerah tersebut, Sitorus menyebutkan dirinya berharap keberadaan organisasi dimaksud dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa/i itu sendiri dan masyarakat Tobasa umumnya.
Saat ini, menurutnya, pelaksanaan program pembangunan membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak, termasuk peran para pelajar dan mahasiswa-mahasiswi.
Untuk itu, kata dia, FKMT yang baru terbentuk diharapkan dapat mengambil peran dan pihaknya selaku pemerintah, selalu dengan tangan terbuka siap untuk bekerjasama.
Sitorus menambahkan, di era globalisasi saat ini, jejaring luas sangat diperlukan, mengingat orang-orang yang dibutuhkan juga harus mampu bersaing mewujudkan sumber daya manusia yang dapat bekerja dalam suatu 'teamwork'.
"Jaringan dan koneksi yang luas tersebut, salah satunya dapat diperoleh dengan aktif berorganisasi," ujarnya.
Di sela-sela pelaksanaan perkuliahan, sangat penting untuk berorganisasi. Namun, hendaknya� berorganisasi dengan tujuan yang baik, karena kesuksesan seseorang juga dipengaruhi kemampuan membentuk jaringan dalam organisasi.
Sitorus juga mengingatkan para mahasiswa/i yang datang beraudiensi tersebut, agar dalam melaksanakan perannya berorganisasi, tetap menempatkan bangku perkuliahan sebagai prioritas.
"Kesibukan berorganisasi, jangan sampai mengabaikan pendidikan kuliah," katanya.
Sementara itu, Ketua FKMT Raja Sakti Manurung menyebutkan, organisasi mereka memiliki visi untuk mempererat komunikasi antara mahasiswa/i Tobasa, dan menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.
Karenanya, lanjut Raja, pihaknya telah menyusun misi untuk menjaga kerukunan dan meningkatkan komunikasi antar mahasiswa bersama masyarakat serta melakukan berbagai kegiatan di tengah-tengah warga.
"Selain itu kami akan memberdayakan sumber daya secara optimal, dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menjamin pengembangan dan peningkatan kualitas, fungsi dan peran mahasiswa/i Tobasa," katanya. ***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/C/Suparmono/Suparmono) 31-01-2015
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015