Seirampah, Sumut, 16/1 (Antara) - Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, Soekirman, melakukan perjalanan ke daerah-daerah terpencil guna menampung aspirasi dan berbagai permasalahan yang dihadapai masyarakat.
"Pembangunan masyarakat daerah terpencil juga menjadi prioritas kita. Makanya kita melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil guna mengetahui apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan mereka," katanya di Seirampah, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan yang juga disebut sebagai "Perjalanan Inspirasi" tersebut bukanlah perjalanan kebut-kebutan dengan sepeda motor ataupun membuang-buang waktu semata.
Tetapi merupakan perjalanan ke suatu daerah terpencil karena ingin melihat dan mengetahui secara langsung masyarakat sekaligus kondisi wilayah yang sebagian lokasinya selama ini masih sulit dijangkau.
Ia mengatakan dengan kegiatan yang dilakukan tersebut juga menunjukkan bahwa Pemkab Sergai selalu peduli terhadap warganya, baik perkotaan maupun pedesaan.
Dalam perjalanan yang dilakukan tersebut, beberapa kepala dinas juga dibawa sehingga dapat melihat langsung kondisi wilayah, agar dapat membuat perencanaan pembangunan dengan lebih baik serta mengalokasikan anggarannya untuk pembangunan daerah tersebut.
Hal ini sesuai dengan tema pembangunan Serdang Bedagai Tahun 2015-2020 ini yaitu pembangunan infrastruktur.
"Karena perencanaan pembangunan bukanlah hanya dapat dilihat di peta saja, melainkan harus turun kelapangan untuk melihat langsung apa yang dibutuhkan dan apa yang harus dibuat agar hasilnya lebih maksimal untuk kepentingan masyarakat banyak," katanya.
Sepanjang perjalanan rombongan turut meninjau pelayanan pengobatan gratis Dinas Kesehatan di Desa Bukit Cermin Hilir, lokasi banjir di SD 105424 dan saluran irigasi serta memberikan bingkisan kepada masyarakat di Desa Bukit Cermin Hilir, Dolok Sagala, Ujung Silau dan Desa Martebing.
Rute perjalanan aspirasi ini menembus desa-desa terpencil, diawali dari rumah Dinas Camat Dolok Masihul di Desa Martebing menembus Desa Bantan, Bukit Cermin Hilir, Ujung Silau, Bah Kerapu, Dolok Sagala dan di Desa Pertambatan yang merupakan desa berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun.
Seluruh tim turut serta dengan mengendarai sepeda motor trail karena lokasi yang dikunjungi tersebut berada ditengah-tengah areal perkebunan, akses jalan ke desa-desa tersebut cukup berat dan berlumpur.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Pembangunan masyarakat daerah terpencil juga menjadi prioritas kita. Makanya kita melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil guna mengetahui apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan mereka," katanya di Seirampah, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan yang juga disebut sebagai "Perjalanan Inspirasi" tersebut bukanlah perjalanan kebut-kebutan dengan sepeda motor ataupun membuang-buang waktu semata.
Tetapi merupakan perjalanan ke suatu daerah terpencil karena ingin melihat dan mengetahui secara langsung masyarakat sekaligus kondisi wilayah yang sebagian lokasinya selama ini masih sulit dijangkau.
Ia mengatakan dengan kegiatan yang dilakukan tersebut juga menunjukkan bahwa Pemkab Sergai selalu peduli terhadap warganya, baik perkotaan maupun pedesaan.
Dalam perjalanan yang dilakukan tersebut, beberapa kepala dinas juga dibawa sehingga dapat melihat langsung kondisi wilayah, agar dapat membuat perencanaan pembangunan dengan lebih baik serta mengalokasikan anggarannya untuk pembangunan daerah tersebut.
Hal ini sesuai dengan tema pembangunan Serdang Bedagai Tahun 2015-2020 ini yaitu pembangunan infrastruktur.
"Karena perencanaan pembangunan bukanlah hanya dapat dilihat di peta saja, melainkan harus turun kelapangan untuk melihat langsung apa yang dibutuhkan dan apa yang harus dibuat agar hasilnya lebih maksimal untuk kepentingan masyarakat banyak," katanya.
Sepanjang perjalanan rombongan turut meninjau pelayanan pengobatan gratis Dinas Kesehatan di Desa Bukit Cermin Hilir, lokasi banjir di SD 105424 dan saluran irigasi serta memberikan bingkisan kepada masyarakat di Desa Bukit Cermin Hilir, Dolok Sagala, Ujung Silau dan Desa Martebing.
Rute perjalanan aspirasi ini menembus desa-desa terpencil, diawali dari rumah Dinas Camat Dolok Masihul di Desa Martebing menembus Desa Bantan, Bukit Cermin Hilir, Ujung Silau, Bah Kerapu, Dolok Sagala dan di Desa Pertambatan yang merupakan desa berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun.
Seluruh tim turut serta dengan mengendarai sepeda motor trail karena lokasi yang dikunjungi tersebut berada ditengah-tengah areal perkebunan, akses jalan ke desa-desa tersebut cukup berat dan berlumpur.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015