Panyabungan, Sumut 30/12 (ANTARA) – Bupati Mandailing Natal Drs.H.Dahlan Hasan Nasution didampingi istri Ny.Ika Desika Dahlan Hasan menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2014 di Lapangan Komplek Perkantoran Bupati, Panyabungan Selasa.
Dahlan Hasan Nasuiton mengatakan peringatan HMPI dan BMN ke-7 Tahun 2014 yang diselenggarakan setiap 28 Nopember bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan menanam serta memelihara pohon. Disamping membangun ekosistem hutan melalui rehabilitasi dan lahan di seluruh Indonesia yang berthema “Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan”.
“"Mudah – mudahan kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk membangun eskonsistem hutan yang lebih baik sekaligus membangun bahan baku bagi industri kehutanan dan menyerap karbondioksida di udara dalam rangka ikut berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim," katanya.
Menurut dia, keberadaan hutan di Indonesia dilingdungi oleh undang – undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Keberadaan hutan sangat penting sebagai peyangga kehidupan manusia dan bumi yang harus dilindungi, dikonversi, dimanfaatkan dan dreboisasi untuk generasi yang akan datang.
Dia menegaskan agar seluruh ibu kota kecamatan di Madina benar – benar hijau sehingga Panyabungan sebagai ibu kota kabupaten dapat menjadi contoh yang baik bagi kecamatan yang lain. Dan dia mengharapkan kesadaran seluruh lapisan untuk melaksanakan program penghijauan juga penanaman pohon. Harapannya kepada masing – masing SKPD agar menyediakan kavlingan tanah kosong untuk dibuat sebagai tempat penanaman pohon dan nanti akan dilaksanakan penilaian langsung. Dan peringatan HMPI serta BMN dapat diselenggarakan setiap tahunnya, katanya.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab.Madina Drs. Musaddad Daulay, MM mengatakan pelaksanaan menanam pohon Indonesia dapat mendorong partisipasi seluruh masyarakat khususnya Mandailing Natal dalam menjaga hutan yang merupakan paru – paru dunia. Mengutip pepatah "Banyak Pohon Banyak Rejeki serta tanam pohon cegah bencana.
Peringatan HMPI dan BMN juga diikuti Ketua DPRD Madina Hj.Lely Hartati S.Ag, Ketua Pengadilan Negeri Panyabungan Halomoan Sianturi SH, Kejari Panyabungan Satimin Sh, Wakapolres Madina Kompol Nurhakim H, Sekda Madina Drs.M.Yusuf, M.Si serta seluruh pimpinan SKPD, perwakilan perusahaan perkebunan dan para mahasiswa serta pelajar. Bupati Madina menyerahkan bibit pohon secara simbilis serta piagam pengharagaan kepada PT.Alam dan PT.RMM yang merupakan perusahaan perkebunan yang turut melestarikan hutan serta langsung melaksnakana penanaman pohon dan serentak diikuti oleh undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Dahlan Hasan Nasuiton mengatakan peringatan HMPI dan BMN ke-7 Tahun 2014 yang diselenggarakan setiap 28 Nopember bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan menanam serta memelihara pohon. Disamping membangun ekosistem hutan melalui rehabilitasi dan lahan di seluruh Indonesia yang berthema “Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan”.
“"Mudah – mudahan kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk membangun eskonsistem hutan yang lebih baik sekaligus membangun bahan baku bagi industri kehutanan dan menyerap karbondioksida di udara dalam rangka ikut berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim," katanya.
Menurut dia, keberadaan hutan di Indonesia dilingdungi oleh undang – undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Keberadaan hutan sangat penting sebagai peyangga kehidupan manusia dan bumi yang harus dilindungi, dikonversi, dimanfaatkan dan dreboisasi untuk generasi yang akan datang.
Dia menegaskan agar seluruh ibu kota kecamatan di Madina benar – benar hijau sehingga Panyabungan sebagai ibu kota kabupaten dapat menjadi contoh yang baik bagi kecamatan yang lain. Dan dia mengharapkan kesadaran seluruh lapisan untuk melaksanakan program penghijauan juga penanaman pohon. Harapannya kepada masing – masing SKPD agar menyediakan kavlingan tanah kosong untuk dibuat sebagai tempat penanaman pohon dan nanti akan dilaksanakan penilaian langsung. Dan peringatan HMPI serta BMN dapat diselenggarakan setiap tahunnya, katanya.
Sementara Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab.Madina Drs. Musaddad Daulay, MM mengatakan pelaksanaan menanam pohon Indonesia dapat mendorong partisipasi seluruh masyarakat khususnya Mandailing Natal dalam menjaga hutan yang merupakan paru – paru dunia. Mengutip pepatah "Banyak Pohon Banyak Rejeki serta tanam pohon cegah bencana.
Peringatan HMPI dan BMN juga diikuti Ketua DPRD Madina Hj.Lely Hartati S.Ag, Ketua Pengadilan Negeri Panyabungan Halomoan Sianturi SH, Kejari Panyabungan Satimin Sh, Wakapolres Madina Kompol Nurhakim H, Sekda Madina Drs.M.Yusuf, M.Si serta seluruh pimpinan SKPD, perwakilan perusahaan perkebunan dan para mahasiswa serta pelajar. Bupati Madina menyerahkan bibit pohon secara simbilis serta piagam pengharagaan kepada PT.Alam dan PT.RMM yang merupakan perusahaan perkebunan yang turut melestarikan hutan serta langsung melaksnakana penanaman pohon dan serentak diikuti oleh undangan lainnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014