Simalungun, 1/12 (Antara Sumut) - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Aceh berkunjung ke Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara untuk mempelajari proses teknologi dan pemasaran tembakau, karena memiliki geografis yang sama.
Wakil Bupati Gayo Lues, Adam mengatakan, potensi tembakau di daerah yang dipimpinnya mencapai ribuan hektar, tetapi tertinggal dalam pemasaran sehingga pekebun tembakau kurang merasakan hasilnya.
Adam berharap, Pemkab Simalungun mau membantu masyarakat Kabupaten Gayo Lues, khususnya masyarakat pekebun tembakau.
Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemkab Gayo Lues memilih tujuan kunjungan tentang tembakau.
""Di Simalungun, tanaman tembakau tidak seluas di Kabupaten Gayo Lues, tetapi pemasarannya cukup bagus," ujar Jopinus Ramli Saragih.
Kepala Dinas Perkebunan Simalungun, Amran Sinaga menambahkan, luasan tembakau di Simalungun mencapai 240 hektare yang berada di tujuh kecamatan.
Hanya saja kata Amran, Simalungun memiliki keunggulan dalam pemasaran, karena di wilayah Kota Pematangsiantar ada pabrik rokok yang besar.
"Produksi tembakau bisa langsung dijual pekebun ke pabrik tersebut, tanpa melalui perantara sehingga hasilnya lebih baik lagi," ujar Amran.
Amran berupaya memfasilitasi pertemuan antara pihak pabrik rokok di Pematangsiantar dengan Pemkab Gayo Lues untuk pembicaraan transaksi tembakau ini.

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014