Oleh : Mansur Lubis
Panyabungan, Sumut 26/11 (ANTARA) – Polres Mandailing Natal menggelar Apel gelar Pasukan Operasi “Zebra Toba 2014” di Aula Polres Madina, Rabu.
Apel pasukan langsung dipimpin Kapolres Madina AKBP Boni Johanes Sanganadi Sirait, Sik sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan diikuti Danpos Subpom Kapten CPM I. Made S, dan Ramil 13 Panyabungan Kapten Infantri A M Nasution, Kadis Pendidikan Drs.Sahnan Pasaribu bersama Kaban BKD Mainul mewakili Bupati Madina Drs. H.Dahlan Hasan Nasuiton dengan peserta Apel Pasukan Personil Polres Madina, Aparat TNI, Dinas Perhubungan Madina, Pramuka.
Kepala Kepolisian Sumatera Utara Drs.Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo SH, M.Si melalui Kapolres Madina AKBP Boni Johanes Sanganadi Sirait, Sik menyampaikan apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Bahwa kelancaran lalu lintas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian yang dapat menunjang pembangunan nasional. Persamasalahan lalu lintas saat ini sangat pesat, karena tumbuh lebih cepat dari upaya untuk memecahkan masalah lalu lintas tersebut.
Menurutnya, tingginya pertumbuhan penduduk, bertambahnya jumlah kenderaan, kurangnya angkutan masal, pertumbuhan jaringan jalan yang rendah dan kurang disiplinya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas perlu menjadi perhatian serius. Berbagai persoalan lalu lintas tersebut serta meningkatnya pelanggaran lalu lintas berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa dan materil.
Dalam menghadapi permasalahan lalu lintas tersebut maka dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder supaya dapat menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas. Dan perlu dilakukan koordinasi bersama instansi pemerintah dan bertanggung jawab membina dan memlihara kamseltibcar lantas, sehinga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas. Dalam mewujudkan keseriusan pemerintah dalam permasalahan lalu lintas yang terjadi maka pemerintah telah menerbitkan inpres nomor 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan yang bertujuan mewujudkan keselamatan lalu lintas di jalan raya.
“Dia menambahkan untuk mewujudkan program tersebut polri khususnya polisi lalu lintas didukung oleh satuan fungsi lainnya dengan melibatkan para pemangku kepentingan, untuk melaksankan “Zebra Toba – 2014” yang dilaksanakan mulai hari ini 26 Nopember sampai dengan 9 Desember 2014 diseluruh jajaran polda Sumut dengan melibatkan 835 personil yang terdiri dari Satgas Polda 50 personil dan wilayah 785 personil. Operasi ini dilaksanakan dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sebagai upaya cipta kondisi menjelang perayaan natal tahun 2014 dan perayaan tahun baru 1 Januari 2015, katanya.
“Yang menjadi sasaran prioritas pada operasi ini merupakan berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas yakni melawan arus lalu lintas khususnya sepeda motor, kenderaan umum yang menaikan penumpang di atas kap, kenderaam bak terbuka untuk memuat orang, nomor kenderaan tidak sesuai dengan aturan, angkutan umum tidak layak pakai, menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatanya, kenderaan bus – truk melebihi muatan baik orang maupun barang, tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Panyabungan, Sumut 26/11 (ANTARA) – Polres Mandailing Natal menggelar Apel gelar Pasukan Operasi “Zebra Toba 2014” di Aula Polres Madina, Rabu.
Apel pasukan langsung dipimpin Kapolres Madina AKBP Boni Johanes Sanganadi Sirait, Sik sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan diikuti Danpos Subpom Kapten CPM I. Made S, dan Ramil 13 Panyabungan Kapten Infantri A M Nasution, Kadis Pendidikan Drs.Sahnan Pasaribu bersama Kaban BKD Mainul mewakili Bupati Madina Drs. H.Dahlan Hasan Nasuiton dengan peserta Apel Pasukan Personil Polres Madina, Aparat TNI, Dinas Perhubungan Madina, Pramuka.
Kepala Kepolisian Sumatera Utara Drs.Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo SH, M.Si melalui Kapolres Madina AKBP Boni Johanes Sanganadi Sirait, Sik menyampaikan apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Bahwa kelancaran lalu lintas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian yang dapat menunjang pembangunan nasional. Persamasalahan lalu lintas saat ini sangat pesat, karena tumbuh lebih cepat dari upaya untuk memecahkan masalah lalu lintas tersebut.
Menurutnya, tingginya pertumbuhan penduduk, bertambahnya jumlah kenderaan, kurangnya angkutan masal, pertumbuhan jaringan jalan yang rendah dan kurang disiplinya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas perlu menjadi perhatian serius. Berbagai persoalan lalu lintas tersebut serta meningkatnya pelanggaran lalu lintas berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa dan materil.
Dalam menghadapi permasalahan lalu lintas tersebut maka dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder supaya dapat menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas. Dan perlu dilakukan koordinasi bersama instansi pemerintah dan bertanggung jawab membina dan memlihara kamseltibcar lantas, sehinga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas. Dalam mewujudkan keseriusan pemerintah dalam permasalahan lalu lintas yang terjadi maka pemerintah telah menerbitkan inpres nomor 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan yang bertujuan mewujudkan keselamatan lalu lintas di jalan raya.
“Dia menambahkan untuk mewujudkan program tersebut polri khususnya polisi lalu lintas didukung oleh satuan fungsi lainnya dengan melibatkan para pemangku kepentingan, untuk melaksankan “Zebra Toba – 2014” yang dilaksanakan mulai hari ini 26 Nopember sampai dengan 9 Desember 2014 diseluruh jajaran polda Sumut dengan melibatkan 835 personil yang terdiri dari Satgas Polda 50 personil dan wilayah 785 personil. Operasi ini dilaksanakan dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sebagai upaya cipta kondisi menjelang perayaan natal tahun 2014 dan perayaan tahun baru 1 Januari 2015, katanya.
“Yang menjadi sasaran prioritas pada operasi ini merupakan berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas yakni melawan arus lalu lintas khususnya sepeda motor, kenderaan umum yang menaikan penumpang di atas kap, kenderaam bak terbuka untuk memuat orang, nomor kenderaan tidak sesuai dengan aturan, angkutan umum tidak layak pakai, menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempatanya, kenderaan bus – truk melebihi muatan baik orang maupun barang, tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014