Langkat, Sumut, 23/11 (Antara) - Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyatakan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mempunyai kewajiban moral untuk berperan aktif mencerdaskan anak bangsa.
"PGRI mempunyai kewajiban moral untuk berperan aktif meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini," kata Bupati Kabupaten Langkat Ngogesa Sitepu seperti disampaikan Wakil Bupati Sulistianto, di Stabat, dalam menyambut Hari Guru, Minggu.
Sulistianto mengatakan, PGRI sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi ketenaga kerjaan mempunyai kewajiban moral mendorong, mewujudkan guru sebagai profesi, yang mendapat perlindungan hukum, berbudaya, berwatak, bertanggung jawab dalam mencerdaskan anak bangsa.
Pemerintah Kabupaten Langkat sangat berterima kasih atas kinerja dari PGRI yang telah berupaya dengan optimal, menggelar berbagai kegiatan dalam memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI setiap tahun.
Dia merasa yakin semua itu dilakukan demi menciptakan guru-guru yang profesional.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Langkat itu sangat berharap para guru benar-benar berperan aktif dan bekerja sama dengan teman seprofesi dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Langkat.
"Guru profesional, guru bermartabat dan guru bermoral adalah mereka yang tidak mengabaikan pendidikan anak didiknya, jikapun harus memberikan hukuman, guru tidak akan menempuh cara-cara kekerasan," katanya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Sujarno mengatakan, sekarang ini, guru-guru di daerah ini secara khusus telah menjadi sasaran dalam politik, baik itu Pilkada, Pileg, Pilgub maupun Pilpres.
Untuk itu, pihaknya berupaya memberi penjelasan dan pemahaman wawasan yang luas kepada kaum guru agar benar-benar memahami fungsinya sebagai guru dalam mencerdaskan anak bangsa, katanya.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia, Jumiran mengatakan, kegiatan seminar dan pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi sesama anggota PGRI serta memberikan pemahaman kepada guru peran, fungsi serta tugas sebagai pendidik anak bangsa agar generasi muda kedepannya dapat diandalkan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan menyambut Hari Guru Nasional ke-20 dan HUT ke-69 Korpri PGRI di Kabupaten Langkat.
Hadir pada kesempatan itu Komisioner Komnasdik Republik Indonesia Prof R Dedy C Hasbullah dan Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Dra Henny S Widyaningsih. ***3*** (T.KR-IFZ/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen) 23-11-2014 19:48:28
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"PGRI mempunyai kewajiban moral untuk berperan aktif meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini," kata Bupati Kabupaten Langkat Ngogesa Sitepu seperti disampaikan Wakil Bupati Sulistianto, di Stabat, dalam menyambut Hari Guru, Minggu.
Sulistianto mengatakan, PGRI sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi ketenaga kerjaan mempunyai kewajiban moral mendorong, mewujudkan guru sebagai profesi, yang mendapat perlindungan hukum, berbudaya, berwatak, bertanggung jawab dalam mencerdaskan anak bangsa.
Pemerintah Kabupaten Langkat sangat berterima kasih atas kinerja dari PGRI yang telah berupaya dengan optimal, menggelar berbagai kegiatan dalam memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI setiap tahun.
Dia merasa yakin semua itu dilakukan demi menciptakan guru-guru yang profesional.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Langkat itu sangat berharap para guru benar-benar berperan aktif dan bekerja sama dengan teman seprofesi dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Langkat.
"Guru profesional, guru bermartabat dan guru bermoral adalah mereka yang tidak mengabaikan pendidikan anak didiknya, jikapun harus memberikan hukuman, guru tidak akan menempuh cara-cara kekerasan," katanya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Sujarno mengatakan, sekarang ini, guru-guru di daerah ini secara khusus telah menjadi sasaran dalam politik, baik itu Pilkada, Pileg, Pilgub maupun Pilpres.
Untuk itu, pihaknya berupaya memberi penjelasan dan pemahaman wawasan yang luas kepada kaum guru agar benar-benar memahami fungsinya sebagai guru dalam mencerdaskan anak bangsa, katanya.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia, Jumiran mengatakan, kegiatan seminar dan pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi sesama anggota PGRI serta memberikan pemahaman kepada guru peran, fungsi serta tugas sebagai pendidik anak bangsa agar generasi muda kedepannya dapat diandalkan.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan menyambut Hari Guru Nasional ke-20 dan HUT ke-69 Korpri PGRI di Kabupaten Langkat.
Hadir pada kesempatan itu Komisioner Komnasdik Republik Indonesia Prof R Dedy C Hasbullah dan Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Dra Henny S Widyaningsih. ***3*** (T.KR-IFZ/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen) 23-11-2014 19:48:28
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014