Medan,   (Antara) - PT Bank CIMB Niaga Tbk meningkatkan layanan syariah di wilayah Sumatera Utara (Sumut) antara lain dengan merelokasi salah satu kantor cabang syariah (KCS) di Kota Medan.

"Salah satu pengembangan layanan adalah dengan meningkatkan fasilitas kantor yang lebih baik seperti yang dilakukan manajemen dengan merelokasi dan menambah KCS di Medan," ujar Head of Sales and Distribution CIMB Niaga Wilayah Sumatera, Maya Sartika di Medan, Selasa.

CIMB Niaga pada Selasa ini meresmikan KCS CIMB Niaga di Jalan Iskandar Muda yang merupakan pemindahan atau relokasi dari kantor di Jalan Gatot Subroto Medan.

Maya mengatakan dengan pemindahan kantor dan fasilitas yang lebih memadai maka masyarakat khususnya nasabah akan mendapat layanan lebih baik.

CIMB Niaga Syariah sudah beroperasi di Medan, Sumut sejak 2009 sehingga jumlah kantor layanan semakin banyak seperti adanya 25 "office channel" dan 130 mesin ATM.

Sementara secara total di dalam negeri per 30 September ada 564 kantor CIMB Niaga.

Manajemen bank itu berkeyakinan bisa menjadi pilihan nasabah karena mulai tahun 2014 juga dipercaya sebagai salah satu bank penerima tabungan atau setoran biaya perjalanan haji.

Tabungan iB Pahala Haji dan iB Rencana Haji yang merupakan produk simpanan ecara resmi diperkenalkan 28 Agustus 2014.

"Hadirnya produk itu semakin melengkapi beragam produk simpanan unit usaha syariah CIMB Niaga yang merupakan bank terbesar kelima di Indonesia," kata Maya Sartika.

Per 30 September 2014, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga sudah memperoleh dana pihak ketiga sebesar Rp4,8 triliun dengan pembiayaan yang lebih tinggi atau Rp5,90 triliun.

Sementara itu Kepala OJK Regional V Sumatera, Achmad Fauzi mengatakan OJK mendukung penuh upaya peningkatan layanan bank syariah CIMB Niaga itu karena hingga tahun 2014 nilai aset Syariah terhadap total aset perbankan secara keseluruhan belum sampai lima persen seperti yang diinginan pemerintah.

Hingga triwulan III tahun 2014, aset syariah di Sumut masih 3,96 persen atau Rp9,09 triliun dari total aset perbankan daerah tersebut yang mencapai Rp229,54 triliun.

"Padahal potensi bisnis syariah khususnya di Sumut masih sangat besar," katanya.***2***
(T.E016/B/A. Salim/A. Salim)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014