Balige, 3/11 (Antara) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Toba Samosir (Tobasa) Sumatera Utara, Kasten Panjaitan menyatakan semua sarana untuk pelaksanaan tes yang diikuti 6.152 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kabupaten itu telah siap 100 persen.
"Tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta telah meninjau langsung kesiapan fasilitas dan lokasi pelaksanaan seleksi di Aula SMKN 1 Soposurung yang dilengkapi kamera pengawas closed circuit television (CCTV)," katanya di Balige, Senin.
Dalam peninjauan tim BKN dipimpin Kusein Kusdiana dibantu anggota yang membidangi teknologi informatika Manri Jonson Dian dan Widi Lesmana, mereka juga menyatakan fasilitas ujian CPNS Tobasa menggunakan sistem computer assited test (CAT) semuanya telah lengkap.
Tim dari BKN itu, kata dia, melakukan pengecekan spesifikasi komputer yang akan digunakan para peserta tes dan mereka telah memberikan rekomendasi tentang kesiapan pelaksanaan ujian CPNS di Tobasa, karena semua fasiltas dianggap telah memenuhi ketentuan.
"Mereka juga melaksanakan pengujian kualitas beban jaringan lokal yang dipergunakan dan berbagai sarana penunjang, seperti fasilitas CCTV serta perangkat lainnya," ujar Kasten.
Mantan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tobasa itu menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 230 perangkat komputer untuk digunakan 6.152 peserta ujian yang berkas lamarannya telah dinyatakan lulus verifikasi dan seleksi administrasi.
Lokasi ujian di gedung SMK Negeri Soposurung itu hanya dapat menampung 206 orang peserta ujian dalam setiap satu gelombang. Jika pada setiap gelombang menampung 200 peserta ujian, maka akan ada sebanyak 30 gelombang sesi ujian.
Untuk antisipasi terjadinya pemadaman arus listrik, menurut Kasten, pihaknya telah mempersiapkan satu unit generator listrik milik pemerintah daerah setempat.
Sehingga, lanjutnya, peserta tes CPNS itu tidak perlu khawatir akan terjadinya pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian.
"Kami sudah persiapkan satu unit genset sebagai alat pembangkit alternatif jika arus listrik dari PLN mati dan sudah dilakukan uji kemampuan daya listrik dari mesin genset tersebut," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan ujicoba program CAT, agar para peserta tidak sampai mendapat kendala pada hari "H" yang ditentukan dalam bulan November 2014.
"Kita terus melakukan pematangan dan kesiapan teknis lainnya, agar pelaksaan ujian berjalan secara terstruktur, untuk menghindari serta meminimalisir kendala yang mungkin timbul," katanya.
Pemkab Tobasa membuka kesempatan bagi 159 pelamar untuk menjadi CPNS tahun anggaran 2014 dari formasi penerimaan umum dengan berbagai kualifikasi pendidikan.
Rekrutmen 159 orang CPNS itu terdiri dari tenaga pendidikan 30 orang, tenaga kesehatan 59 orang dan tenaga teknis 70 orang. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta telah meninjau langsung kesiapan fasilitas dan lokasi pelaksanaan seleksi di Aula SMKN 1 Soposurung yang dilengkapi kamera pengawas closed circuit television (CCTV)," katanya di Balige, Senin.
Dalam peninjauan tim BKN dipimpin Kusein Kusdiana dibantu anggota yang membidangi teknologi informatika Manri Jonson Dian dan Widi Lesmana, mereka juga menyatakan fasilitas ujian CPNS Tobasa menggunakan sistem computer assited test (CAT) semuanya telah lengkap.
Tim dari BKN itu, kata dia, melakukan pengecekan spesifikasi komputer yang akan digunakan para peserta tes dan mereka telah memberikan rekomendasi tentang kesiapan pelaksanaan ujian CPNS di Tobasa, karena semua fasiltas dianggap telah memenuhi ketentuan.
"Mereka juga melaksanakan pengujian kualitas beban jaringan lokal yang dipergunakan dan berbagai sarana penunjang, seperti fasilitas CCTV serta perangkat lainnya," ujar Kasten.
Mantan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tobasa itu menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 230 perangkat komputer untuk digunakan 6.152 peserta ujian yang berkas lamarannya telah dinyatakan lulus verifikasi dan seleksi administrasi.
Lokasi ujian di gedung SMK Negeri Soposurung itu hanya dapat menampung 206 orang peserta ujian dalam setiap satu gelombang. Jika pada setiap gelombang menampung 200 peserta ujian, maka akan ada sebanyak 30 gelombang sesi ujian.
Untuk antisipasi terjadinya pemadaman arus listrik, menurut Kasten, pihaknya telah mempersiapkan satu unit generator listrik milik pemerintah daerah setempat.
Sehingga, lanjutnya, peserta tes CPNS itu tidak perlu khawatir akan terjadinya pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian.
"Kami sudah persiapkan satu unit genset sebagai alat pembangkit alternatif jika arus listrik dari PLN mati dan sudah dilakukan uji kemampuan daya listrik dari mesin genset tersebut," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan ujicoba program CAT, agar para peserta tidak sampai mendapat kendala pada hari "H" yang ditentukan dalam bulan November 2014.
"Kita terus melakukan pematangan dan kesiapan teknis lainnya, agar pelaksaan ujian berjalan secara terstruktur, untuk menghindari serta meminimalisir kendala yang mungkin timbul," katanya.
Pemkab Tobasa membuka kesempatan bagi 159 pelamar untuk menjadi CPNS tahun anggaran 2014 dari formasi penerimaan umum dengan berbagai kualifikasi pendidikan.
Rekrutmen 159 orang CPNS itu terdiri dari tenaga pendidikan 30 orang, tenaga kesehatan 59 orang dan tenaga teknis 70 orang. ***3***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014