Medan, 2/11 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Karo diharapkan meningkatkan upaya dialog dengan masyarakat yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.

Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sumatera Utara Efendi Panjaitan di Medan, Minggu, mengatakan cukup banyak manfaat yang akan didapatkan melalui dialog secara terus menerus dengan pengungsi tersebut.

Di satu sisi, dialog tersebut dapat menimbulkan harapan dan optimistis masyarakat Karo dalam menghadapi musibah erupsi yang telah berlangsung sekitar satu tahun itu.

Dengan aktivitas Gunung Sinabung yang tidak diketahui batas akhirnya, masyarakat pasti dihantui kebingungan akan masa depannya karena terus dibayangi kemungkinan berada dalam pengungsian yang lebih lama.

Dengan adanya dialog tersebut, masyarakat akan merasa mendapatkan perhatian pemerintah, serta memiliki sarana untuk menyampaikan keluhan dan "uneg-unegnya".

Di sisi lain, dialog tersebut bermanfaat untuk menyosialisasikan berbagai program yang akan dijalankan dalam penanganan dan tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung.

Melalui dialog tersebut, masyarakat Karo yang mengungsi akan memahami, bahkan mendukung sepenuhnya program yang akan dijalankan meski akan mengalami sejumlah perubahan budaya dan lingkungan.

Ia mencontohkan program relokasi bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang akan menyebabkan masyarakat meninggalkan desa kelahiran dan tempat tinggalnya selama ini.

Meski mengharapkan relokasi untuk menjadi tempat dalam memulai kehidupan baru, tetapi masyarakat tetap akan bertanya tentang desanya yang lama karena banyaknya kenangan yang tertinggal.

"Bagi orang batak, tanah kelahiran itu sakral. Meski dipindahkan, tetapi mereka akan bertanya tentang tanah yang lama," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Menurut Efendi, jika telah melakukan dialog dan mengomunikasikan relokasi tersebut, Pemprov Sumatera Utara dan Pemkab Karo akan lebih mudah merealisasikan relokasi yang telah direncanakan.

"Kalau pun harus berangkat untuk direlokasi, mereka akan pindah dengan hati yang plong. Jadi, pernah lelah berdialog dengan masyarakat," kata mantan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara itu. ***3***
(T.I023/B/I. Sulistyo/I. Sulistyo)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014