Medan, 27/10 (Antara) - Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) menyalurkan bantuan sebanyak 703 rabung (genting) dan 565 kg paku seng kepada masyarakat korban erupsi Gunung Sinabung di Desa Kuta Tengah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.

Koordinator Program Rehabilitasi Masyarakat Terpapar Erupsi Gunung Sinabung YPI, Marjoko, di Medan, Senin, mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian karena sebagian besar rumah peduduk seputaran Sinabung mengalami kerusakan pada atapnya.

"Kami berharap para pengungsi bisa hidup normal kembali dan bantuan rabung dan paku yang diberikan bisa meringankan beban pengungsi," katanya.

Ia juga mengharapkan berbagai pihak terus mau memberikan bantuan karena erupsi Sinabung memberikan dampak yang cukup besar bagi perekomian sebagian besar masyarakat seputaran Sinabung.

"Terlepas dari bantuan yang diberikan ini, kami juga sangat mengharapakan bantuan dari teman-teman yang lain, baik itu berupa bibit, maupun bantuan modal karena erupsi Sinabung ini memberikan dampak yang cukup berat bagi perekonomian," katanya.

Ia mengatakan sebelum memberikan bantuan pihaknya terlebih dahulu melakukan peninjauan ke beberapa desa yang terkena dampak erupsi sinabung untuk melihat kebutuhan yang mendesak.

Dari peninjauan tersebut ternyata untuk Desa Kuta Tengah masyarakat telah mendapatkan bantuan seng namun rabung dan pakunya belum ada.

"Makanya kami memberikan bantuan rabung dan paku kepada masyarakat di desa itu," katanya.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Pusaka Indonesia Fatwa Fadillah mengatakan selain bantuan rabung dan paku pihaknya juga memberikan bantuan berupa bantuan padat karya dan pendidikan pengurangan resiko bencana (PRB) di lima desa.

Kelima desa tersebut, yakni Desa Kuta Tengah, Sigarang-garang, Kebayaken, Kuta Gugung dan Desa Sukanalu.

"Ini merupakan komitmen dan juga merupakan bagian dari rasa tanggung jawab bersama terhadap kelangsungan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat secara luas," katanya.***3***
(T.KR-JRD/B/Farochah/Farochah)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014