Balige, Sumut, (Antara) - Sebanyak 48 warga di Toba Samosir, Sumatera Utara yang tergolong lanjut usia (lansia) mendapat bantuan peralatan pertanian melalui program peningkatan kesejahteraan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), sebagai bentuk kepedulian pemerintah setempat bagi para orangtua tersebut.
"Mereka mendapat paket bantuan alat-alat pertanian, masing-masing satu unit pompa semprot solo, sorong beko, cangkul, garu, parang, arit, sekop dan babat," ujar Kadis Sosial Pemkab Toba Samosir, TH. Sitorus di Balige, Sabtu.
Sesuai data, kata dia, pada tahun 2013, jumlah lansia di Kabupaten yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu sebanyak 11.041 jiwa.
Menurutnya, kondisi tersebut berimplikasi terhadap pemenuhan hak-hak dasar lansia, baik secara sosial ekonomi, kesehatan, dan aksebilitas lainnya.
Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan upaya pemberian pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan salah satunya melalui program UEP.
Program dimaksud merupakan rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas dan penghasilan bagi warga dengan masalah kesejahteraan sosial secara perseorangan.
Program UEP bersifat sosial ekonomis, individual dengan tujuan untuk memberdayakan lansia yang masih mempunyai keinginan memenuhi kebutuhannya sendiri, untuk meningkatkan kondisi ekonomi atau membantu mengatasi masalah ekonomi yang dialaminya.
Sitorus menjelaskan, pelayanan UEP sudah dilaksanakanĀ sejak 2012 dengan pemberian bantuan berbagai bahan peralatan pertanian kepada 20 lansia di Kecamatan Silaen.
Kemudian, pada tahun 2013, bantuan diberikan terhadap 45 lansia di Kecamatan Tampahan. Pada 2014, bantuan serupa juga diberikan bagi 48 lansia di Kecamatan Porsea, Sigumpar, Laguboti dan Balige, masing-masing 12 orang.
Sitorus berharap, para camat dalam wilayah bersangkutan dapat memantau pemanfaataan bantuan tersebut.
Di samping itu, masyarakat juga diharapkan dapat mendampingi kinerja pemerintah dalam upaya peningkatan taraf hidup kesejahteraan sosial para lansia di daerah tersebut,
"Kiranya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh mereka dengan sebaik_baiknya," kata Sitorus.
Pangaribuan, salah seorang lansia penerima bantuan menyampaikan apresiasi terhadap pihak pemerintah yang telah memberikan perhatian bagi mereka melalui Dinas Sosial Kabupaten setempat.
"Kami merasa sangat terhormat mendapat kepedulian dan penghargaan dari pihak pemerintah dengan pemberian bantuan alat-alat pertanian ini," katanya. ***3***
(KR-HIN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Mereka mendapat paket bantuan alat-alat pertanian, masing-masing satu unit pompa semprot solo, sorong beko, cangkul, garu, parang, arit, sekop dan babat," ujar Kadis Sosial Pemkab Toba Samosir, TH. Sitorus di Balige, Sabtu.
Sesuai data, kata dia, pada tahun 2013, jumlah lansia di Kabupaten yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu sebanyak 11.041 jiwa.
Menurutnya, kondisi tersebut berimplikasi terhadap pemenuhan hak-hak dasar lansia, baik secara sosial ekonomi, kesehatan, dan aksebilitas lainnya.
Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan upaya pemberian pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan salah satunya melalui program UEP.
Program dimaksud merupakan rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktivitas dan penghasilan bagi warga dengan masalah kesejahteraan sosial secara perseorangan.
Program UEP bersifat sosial ekonomis, individual dengan tujuan untuk memberdayakan lansia yang masih mempunyai keinginan memenuhi kebutuhannya sendiri, untuk meningkatkan kondisi ekonomi atau membantu mengatasi masalah ekonomi yang dialaminya.
Sitorus menjelaskan, pelayanan UEP sudah dilaksanakanĀ sejak 2012 dengan pemberian bantuan berbagai bahan peralatan pertanian kepada 20 lansia di Kecamatan Silaen.
Kemudian, pada tahun 2013, bantuan diberikan terhadap 45 lansia di Kecamatan Tampahan. Pada 2014, bantuan serupa juga diberikan bagi 48 lansia di Kecamatan Porsea, Sigumpar, Laguboti dan Balige, masing-masing 12 orang.
Sitorus berharap, para camat dalam wilayah bersangkutan dapat memantau pemanfaataan bantuan tersebut.
Di samping itu, masyarakat juga diharapkan dapat mendampingi kinerja pemerintah dalam upaya peningkatan taraf hidup kesejahteraan sosial para lansia di daerah tersebut,
"Kiranya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh mereka dengan sebaik_baiknya," kata Sitorus.
Pangaribuan, salah seorang lansia penerima bantuan menyampaikan apresiasi terhadap pihak pemerintah yang telah memberikan perhatian bagi mereka melalui Dinas Sosial Kabupaten setempat.
"Kami merasa sangat terhormat mendapat kepedulian dan penghargaan dari pihak pemerintah dengan pemberian bantuan alat-alat pertanian ini," katanya. ***3***
(KR-HIN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014