Medan, 13/10 (Antara) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat Gunung Sinabung di Kabupaten Karo mengalami gempa yang disertai guguran sebanyak 142 kali sepanjang hari Minggu (12/10).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat yang diterima di Medan, mengatakan hasil pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi itu menunjukkan aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya belum dapat memperkirakan tentang waktu kondisi Gunung Sinabung kembali normal atau tidak erupsi lagi.

Selain gempa guguran sebanyak 142 kali, Gunung Sinabung mengalami beberapa kali erupsi yang disertai luncuran panas pada Minggu tersebut.

Pada hari itu, tercatat munculnya erupsi sebanyak tiga kali yang disertai luncuran awan panas sejauh 3.000 meter hingga pukul 06:00 WIB.

Meski aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi, tetapi BNPB tidak mencatat adanya penambahan jumlah pengungsi yakni masih 3.287 jiwa yang ditampung di 16 titik pengungsian.

BNPB bersama Satgas Penanggulangan Erupsi Sinabung terus meningkatkan pelayanan kepada pengungsi dan mengingatkan warga agar tidak memasuki daerah yag berbahaya.

Kemudian, pihaknya juga membersihkan abu vulkanik dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran dan membagi-bagikan masker kepada warga di sejumlah daerah. ***3***
(T.I023/B/J. Susilo/J. Susilo)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014