Langkat, Sumut,   (Antara) - Sebanyak 71 rumah warga di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, diterjang angin puting beliung yang datang secara tiba-tiba selama 15 menit, menyebabkan rumah rusak berat, sedang dan ringan dan satu warga mengalami cedera.

"Ada 71 rumah warga yang terkena angin puting beliung," kata Kepala Wiayah Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Satiman, di Kwala Begumit, Kamis.

Angin puting beliung datang secara tiba-tiba, hitam pekat lalu memprorak porandakan rumah penduduk yang ada di Kelurahan Kwala Begumit dan Desa Sambirejo.

Dari data sementara dilapangan ada 71 rumah penduduk yang terkena kerusakan ditimpa pohon, sengnya beterbangan, dan satu warga mengalami cedera, katanya.

Untuk Kelurahan Kwala Begumit 10 rumah mengalami kerusakan berat, 24 rumah rusak sedang dan 26 rumah rusak ringan.

Sementara untuk Desa Sambirejo ada delapan rumah rusak sedang sedangkan tiga rumah lagi mengalami rusak ringan.

Satiman menjelaskan sekarang ini pihak kecamatan maupun Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) sedang melakukan pendataan di lapangan mengenai rumah warga yang terkena angin puting beliung itu, sambungnya.

"Warga yang mengalami cedera sudah diberikan pertolongan sementara untuk pengobatannya," katanya.

Satiman juga menjelaskan bahwa angin puting beliung yang menerpa pemukiman penduduk di Kecamatan Binjai itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wib, saat mana petir datang beserta angin yang menerjang pepohonan yang ada, lalu tumbang dan
menghantam rumah penduduk.

"Rumah penduduk banyak yang terkena karena pohon tumbang, selain itu juga sengnya beterbangan karena dibawa angin kencang yang datang itu," ujarnya.***3***
Riza Fahriza
(T.KR-IFZ/B/R. Fahriza/R. Fahriza)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014