Langkat, Sumut, 22/9 (Antara) - Ratusan warga Desa Situngkit Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meminta pemerintah setempat segera membangun tanggul sepanjang 300 meter.

"Kami minta secepatnya Pemerintah Kabupaten Langkat memperbaiki tanggul yang sudah terancam jebol," kata Kordinator Aksi Unjuk Rasa Warga Situngkit Sugiono di Stabat, Senin.

Tanggul yang ada sekarang kondisinya sudah memprihatinkan. Apalagi bila curah hujan tinggi maka banjir besar akan melanda kawasan itu.

Sugiono datang ke Kantor Bupati Langkat bersama dengan ratusan warga yang menuntut agar tanggung (benteng) Sungai Wampu yang ada di Situngkit segera diperbaiki kaqrena mengancam 1.600 jiwa masyarakat yang ada di sana.

Permohonan warga sudah sejak tahun 2009 yang lalu, agar tanggul tersebut segera diperbaiki, kalau tidak bila musim hujan turun warga terancam banjir besar melanda kawasan itu, dan diperhitungkan enam bulan belum tentu kering, katanya.

Kedatangan ratusan warga ini mempergunakan empat truk dan membawa berbagai poster yang menuntut agar pihak terkait memperhatikan nasib mereka.

Usai mereka melakukan orasi di depan kantor Bupati Langkat, Kepala Wilayah kecamatan Wampu Parsadanta didampingi Kakan Satpol PP Irham Sukri meminta perwakilan warga melakukan pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Langkat.

Akhirnya beberapa wargapun ditunjuk untuk menyampaikan aspirasi mereka diantaranya Fadil, Sudirman, Sugiono dan perwakilan kepala dusun, serta beberapa kaum ibu.

Salah seorang warga yang ditemui menjelaskan mereka akan melakukan aksi menginap dikantor Bupati bila tuntutan warga tidak dipenuhi, karena khawatir kondisi curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.

"Kami khawatir tanggul akan jebol, sehingga warga meminta perhatian serius pemerintah Langkatagar segera memperbaiki tanggul itu," tegasnya.
Jangan sampai tanggul sepanjang 300 meter yang terancam jebol itu, akhirnya benar-benar jebol, maka masyarakat yang akan menahan penderitaannya, itu yang tidak kita inginkan. ***3***
(T.KR-IFZ/B/S. Muryono/S. Muryono)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014