Medan,   (Antara) - Pro Duta menambah nilai tiga angka setelah mengalahkan tamunya Persikabo Bogor 3-2 dalam lanjutan babak 16 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di Stadion Teladan Medan, Senin
Pro Duta langsung membuka keunggulan pada menit kelima, melalui Ghazali Siregar dengan sundulan kepalanya yang meneruskan tendangan bebas dari Rahmad Hidayat.

Tertinggal 0-1, membuat Persikabo berusaha menyamakan kedudukan dan hasilnya pada menit 15 Persikabo merobek gawang Pro Duta, melalui Rudi Widodo.

Hingga peluit babak pertama ditiup, tak ada tambahan gol.

Memasuki babak kedua, Persikabo berhasil memperbesar keunggulan pada menit 49 melalui Munadi.

Pro Duta berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 menit 63 melalui Fiwi dengan sundulan kepalanya memanfaatkan hasil tendangan pojok.

Pertandingan semakin seru dan jual beli serangan tersaji setelah penyama kedudukan ini.

Pada menit 89, M Yunus menjadi pahlawan timnya, setelah merobek jala Persikabo dengan kepalanya, hasil dari tendangan sudut di penghujung laga.

Pelatih kepala Pro Duta Ansyari Lubis mengatakan kemenangan itu berkat kerja keras anak asuhnya.

Tertinggal 1-2 saat memasuki babak kedua, membuat tim Kuda Pegasus tertekan. Beruntung, dirinya memasukan M Syamir dan Fiwi Dwipan.

"Ini kemenangan dramatis yang kami raih. Saya secara pribadi mengapresiasi kerja keras pemain. Mereka tetap tenang meski tertinggal 2-1 dan berhasil menyamakan hingga memenangkan pertandingan ini," kata Ansyari.

Sementara kubu Persikabo mengakui kekalahan ini sangat disesalkan, apalagi Berhasil unggul di babak kedua, tak mampu dijaga Laskar Padjajaran, julukan Persikabo.
Kekalahan ini pun membuat Persikabo menjadi juru kunci di dasar klasemen.

"Yang kami sesalkan adalah hasil pertandingan yang mengecewakan, tapi penampilan pemain bagus. Kami selalu kalah dengan gol sundulan. Pertandingan babak 16 besar ini selalu kami menderita gol dari sundulan," kata Asisten pelatih Persikabo Ahmad Sobur.***3***
(T.KR-JRD/C/I. Suhirwandi/I. Suhirwandi)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014