Medan, 5/8 (Antara) - Kebutuhan uang tunai masyarakat kota Medan dan sekitarnya selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1435 Hijriah mencapai Rp3,49 triliun atau turun dibandingkan 1434 Hijriah yang mencapai Rp3,52 triliun.
"Bukan hanya turun dibanding tahun lalu yang realisasinya mencapai Rp3,52 triliun, tetapi juga di bawah perkiraan," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Regional IX Sumut-Aceh, Difi A Johansyah di Medan, Selasa.
BI awalnya memperkirakan kebutuhan uang selama Ramadhan dan Lebaran 2014 sebesar Rp3,82 triliun atau naik 8,3 persen dibandingkan periode sama tahun 2013 yang Rp3,52 triliun.
Kebutuhan itu diperhitungkan dari asumsi perbankan di Medan dan sekitarnya, dimana dari Rp3,82 triliun masing-masing disiapkan UPB (uang pecahan besar) Rp3,51 triliun dan UPK (uang pecahan kecil) Rp303 miliar.
Menurut dia, penurunan itu terjadi pada uang pecahaan besar yakni Rp50.000 dan Rp100.000.
Adapun kebutuhan uang pecahan kecil (UPK) Rp20.000 ke bawah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Data realisasi penukaran UPK selama bulan Ramadhan di 71 loket penukaran mencapai Rp584 miliar atau lebih tinggi dari 2013 yang masih sebesar Rp319 miliar.
Dia menjelaskan di tempat penukaran UPK di Lapangan Merdeka yang digelar sejak 14-25 Juli total penukaran mencapai Rp16,18 miliar.
Peningkatan permintaan UPK baru itu bisa dilayani dengan baik baik oleh BI maupun bank lainnya karena BI dan perbankan sudah jauh hari mempersiapkan diri.
Bukan saja dengan membuka loket di Lapangan Merdeka, Medan, tetapi juga mengoperasikan mobil kas keliling, menyediakan layanan di sejumlah bank hingga penukaran dengan menggunakan kartu ATM.
BI bekerja sama dengan enam bank yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BRI Syariah, CIMB Niaga dan Bank Sumut mulai 14-25 Juli 2014 misalnya melakukan layanan mobil keliling penukaran uang pecahan kecil baru itu.
Selain mempersiapkan UPB dan UPK baru untuk kebutuhan Idul Fitri, perbankan juga memperbanyak uang di anjungan tunai mandiri (ATM) dan faktanya tidak ada laporan atau keluhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang tunai di Lebaran 2014.***2*** (T.E016/B/A. Salim/A. Salim) 05-08-2014 20:23:02
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Bukan hanya turun dibanding tahun lalu yang realisasinya mencapai Rp3,52 triliun, tetapi juga di bawah perkiraan," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Regional IX Sumut-Aceh, Difi A Johansyah di Medan, Selasa.
BI awalnya memperkirakan kebutuhan uang selama Ramadhan dan Lebaran 2014 sebesar Rp3,82 triliun atau naik 8,3 persen dibandingkan periode sama tahun 2013 yang Rp3,52 triliun.
Kebutuhan itu diperhitungkan dari asumsi perbankan di Medan dan sekitarnya, dimana dari Rp3,82 triliun masing-masing disiapkan UPB (uang pecahan besar) Rp3,51 triliun dan UPK (uang pecahan kecil) Rp303 miliar.
Menurut dia, penurunan itu terjadi pada uang pecahaan besar yakni Rp50.000 dan Rp100.000.
Adapun kebutuhan uang pecahan kecil (UPK) Rp20.000 ke bawah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Data realisasi penukaran UPK selama bulan Ramadhan di 71 loket penukaran mencapai Rp584 miliar atau lebih tinggi dari 2013 yang masih sebesar Rp319 miliar.
Dia menjelaskan di tempat penukaran UPK di Lapangan Merdeka yang digelar sejak 14-25 Juli total penukaran mencapai Rp16,18 miliar.
Peningkatan permintaan UPK baru itu bisa dilayani dengan baik baik oleh BI maupun bank lainnya karena BI dan perbankan sudah jauh hari mempersiapkan diri.
Bukan saja dengan membuka loket di Lapangan Merdeka, Medan, tetapi juga mengoperasikan mobil kas keliling, menyediakan layanan di sejumlah bank hingga penukaran dengan menggunakan kartu ATM.
BI bekerja sama dengan enam bank yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BRI Syariah, CIMB Niaga dan Bank Sumut mulai 14-25 Juli 2014 misalnya melakukan layanan mobil keliling penukaran uang pecahan kecil baru itu.
Selain mempersiapkan UPB dan UPK baru untuk kebutuhan Idul Fitri, perbankan juga memperbanyak uang di anjungan tunai mandiri (ATM) dan faktanya tidak ada laporan atau keluhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang tunai di Lebaran 2014.***2*** (T.E016/B/A. Salim/A. Salim) 05-08-2014 20:23:02
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014