Pematangsiantar, Sumut, 25/7 (Antara) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Pematangsiantar menyerahkan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani di Kabupaten Simalungun.

"Bantuan ini untuk mendukung program intensifikasi pertanian padi sawah di Kabupaten Simalungun yang merupakan wilayah kerja kami," ujar Kepala KPw BI Pematangsiantar Elly Tjan usai penyerahan bantuan, Jumat sore.

Sementara program intensifikasi pertanian dilaksanakan melalui proyek percontohan penangkaran benih padi sawah dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 dan penerapan sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu kepada Kelompok Tani Murni Tani di Kecamatan Panombeian Pane, papar Elly.

Bantuan senilai Rp295 juta melalui PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) ini sebut Elly, di antaranya berupa benih unggul label biru, pupuk, peptisida, insektisida, dua unit traktor tangan.

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Peternakan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP3K dan KP) Kecamatan Panombeian Pane, Tombang Sirait menyampaikan pola penataan jarak tanam bisa meningkatkan produk bulir padi.

"Intensitas cahaya Matahari yang merata di tanaman berperan besar pada peningkatan rumpun (malai) sehingga menambah jumlah bulir padi," ujar Tombang.

Ketua Kelompok Tani Murni Tani Rospin Purba menyampaikan sejak mendapat pembinaan dari BI, produksi penangkaran padi semakin meningkat.

"Sebelumnya mencapai 6-8 ton per hektare, kini bisa 8-9,2 ton, dan dari luas lahan 25 hektare per musim tanam kami bisa memproduksi 40 ton benih untuk kebutuhan tanam anggota dan petani sekitar," papar Rospin. ***2***
(T.KR-WRS/B/S. Muryono/S. Muryono)

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014