Balige, Sumut, 7/7 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara mulai mendistribusikan logistik Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, berupa kotak suara, surat suara dan logistik pendukung lainnya.
"Hari ini petugas mulai mendistribusikan logistik pilpres untuk 12 kecamatan dengan memprioritaskan daerah paling jauh," kata Ketua KPU Tobasa, Rinto Hutapea di Balige, Senin.
Pendistribusian logistik tersebut, kata dia, dikawal secara ketat oleh aparat keamanan dari Polres Tobasa dengan menggunakan armada truk agar bisa menjangkau daerah-daerah sulit dan terpencil.
Ia menjelaskan 12 kecamatan yang saat ini sedang dalam proses pendistribusian yakni, Kecamatan Sigumpar, Ajibata, Lumbanjulu, Siantar Narumonda dan Borbor.
Di samping itu, Kecamatan Habinsaran, Silaen, Pintupohan, Nassau, Uluan, Bonatualunasi dan Kecamatan POarmaksian.
Sebanyak empat kecamatan lain, yaitu Balige, Tampahan, Porsea dan Lagoboti serah terima logistiknya dilakukan di kantor KPU Balige, karena jaraknya cukup dekat.
"Proses pendistribusian logistik pilpres ini diperkirakan bisa selesai dalam waktu satu hari saja," kata Rinto.
Sebab, lanjutnya, jarak dari kantor KPU Balige kecamatan terjauh bisa yang dijangkau dengan menggunakan armada truk paling lama hanya dalam waktu tiga sampai lima jam saja.
Ditambahkannya, untuk mengantisipasi hal-hal tidak dinginkan selama proses pendistrubusian, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Jumlah warga yang masuk DPT pemilihan presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 sebanyak 130.728 orang, berbeda saat pelaksanaan Pileg pada 9 April 2014 lalu sebanyak 127.920.
Jumlah pemilih laki-laki sebanyak 63.977 dan pemilih perempuan 66.751 tersebar pada 500 tempat pemungutran suara (TPS) dalam 16 Kecamatan.
Pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo - Mohammad Jusuf Kalla. ***1***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Hari ini petugas mulai mendistribusikan logistik pilpres untuk 12 kecamatan dengan memprioritaskan daerah paling jauh," kata Ketua KPU Tobasa, Rinto Hutapea di Balige, Senin.
Pendistribusian logistik tersebut, kata dia, dikawal secara ketat oleh aparat keamanan dari Polres Tobasa dengan menggunakan armada truk agar bisa menjangkau daerah-daerah sulit dan terpencil.
Ia menjelaskan 12 kecamatan yang saat ini sedang dalam proses pendistribusian yakni, Kecamatan Sigumpar, Ajibata, Lumbanjulu, Siantar Narumonda dan Borbor.
Di samping itu, Kecamatan Habinsaran, Silaen, Pintupohan, Nassau, Uluan, Bonatualunasi dan Kecamatan POarmaksian.
Sebanyak empat kecamatan lain, yaitu Balige, Tampahan, Porsea dan Lagoboti serah terima logistiknya dilakukan di kantor KPU Balige, karena jaraknya cukup dekat.
"Proses pendistribusian logistik pilpres ini diperkirakan bisa selesai dalam waktu satu hari saja," kata Rinto.
Sebab, lanjutnya, jarak dari kantor KPU Balige kecamatan terjauh bisa yang dijangkau dengan menggunakan armada truk paling lama hanya dalam waktu tiga sampai lima jam saja.
Ditambahkannya, untuk mengantisipasi hal-hal tidak dinginkan selama proses pendistrubusian, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Jumlah warga yang masuk DPT pemilihan presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 sebanyak 130.728 orang, berbeda saat pelaksanaan Pileg pada 9 April 2014 lalu sebanyak 127.920.
Jumlah pemilih laki-laki sebanyak 63.977 dan pemilih perempuan 66.751 tersebar pada 500 tempat pemungutran suara (TPS) dalam 16 Kecamatan.
Pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo - Mohammad Jusuf Kalla. ***1***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014