Balige, 28/6 (Antara) - Sejumlah petani di Kabupaten Toba Samosir, sepakat mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Mereka menilai pasangan capres-cawapres tersebut aspiratif dan diharapkan mampu memperjuangkan nasib petani.

"Kami menilai visi misi pasangan Jokowi-JK untuk memajukan pertanian cukup jelas, sehingga kami berkomitmen untuk mendukungnya," kata Ketua Kelompok Tani Satahi, Silalahi di Balige, Sabtu.

Dikatakannya, kesepakatan dukungan yang mereka tanda tangani dalam waktu dekat akan diserahkan kepada tim sukses Jokowi-JK di Kabupaten setempat, dengan harapan dapat disampaikan langsung kepada calon presiden yang mereka idolakan, yakni Jokowi-JK.

Menurutnya, pasangan capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKB, Nasdem dan Hanura itu, akan konsekuen dengan komitmen untuk membangun irigasi, bendungan, sarana transportasi serta pasar yang sangat diperlukan para petani di semua daerah.

Selain itu, kata dia, dukungan yang diberikan para petani dari daerah pinggiran Danau Toba itu, karena mereka merasa yakin pasangan Jokowi-JK akan menerapkan kebijakan untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi yang sering dialami para petani di wilayah tersebut.

Para petani di daerah ini, kata Silalahi, sering mengalami kesulitan untuk memperoleh pupuk bersubsidi, sehingga hasil panen cenderung menurun setiap tahunnya.

"Lewat berbagai media ataupun tayangan televisi yang sering kami tonton, kami merasa yakin dengan kedekatan emosional yang diperlihatkan pasangan Jokowi-JK terhadap para petani," sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Hutapea, petani dari Balige yang menyatakan kecenderungan mereka untuk mendukung pasangan Jokowi-JK, karena meyakini pembaruan bidang pertanian akan terwujud jika pasangan tersebut nantinya terpilih.

Pertanian di kabupaten ini, kata dia, sangat perlu mendapat perhatian lebih serius dari pihak pemerintah pusat terutama pemerintah daerah setempat.

Sebab, lanjutnya, hampir 90 persen penduduk di daerah Toba Samosir menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

Bahkan, salah satu pilar pembangunan yang dicanangkan di daerah tersebut adalah terciptanya pertanian yang maju.

"Dengan program yang berpihak kepada petani diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan taraf hidup para petani," katanya.

Pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (KR-HIN)

Pewarta: H Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014