Deli Serdang, 28/6 (Antara) - Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Sumatera Utara, mengungkapkan, kasus penyalahgunaan narkoba sudah kian mengkhawatirkan dan bahkan meningkat secara signifikan setiap tahunnya, meski pemberantasan terhadap barang haram itu gencar dilakukan.
"Bahkan yang lebih membuat miris, pencandunya juga sudah merasuki berbagai kalangan, baik kalangan pekerja, mulai dari karyawan hingga pegawai, dan juga mahasiswa," kata Kepala BNN Sumut Kombes Pol Rudi Tranggono di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu.
Menurut catatan BNN, lanjut dia, diketahui bahwa pada tahun 2012, pengguna narkoba di Indonesia ada sekitar 4 juta orang atau sekitar 2,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk nasional, dimana 70 persen atau sekitar 2,8 juta orang merupakan pecandu dari kalangan pekerja.
Sementara sekitar 25 persen atau sekitar 1 juta orang merupakan pecandu narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa, lima persennya atau sekitar 200 ribu orang merupakan penyalagunaan narkoba dari kalangan ibu rumah tangga.
"Ini tentunya harus menjadi perhatian kita besama, bagimana bisa bersama-sama memberantas narkoba," katanya.
Sementara Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars mengatakan dalam upaya menyelamatkan anak-anak bangsa dari ancaman penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba melalui pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN).
Pada aspek pemberantasan, menunjukkan adanya peningkatan hasil pengungkapan kasus dan jumlah tersangka kejahatan peredaran gelap narkoba, serta pengungkapan tindak pidana pencucian uang yang berasal dari kejahatan narkoba.
Mengutip apa yang dikatakan Kepala BNN Anang ISkandar, Zainuddin lebih lanjut mengatakan dalam kurun waktu empat tahun terakhir telah terungkap 108.701 kasus kejahatan narkoba, dengan jumlah tersangka sebanyak 134.117 orang.
Sementara hasil pengungkapan tindak pidana pencucian uang sebanyak 40 kasus dengan nilai asset yang disita sebesar Rp.163 miliar. (KR-JRD)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Bahkan yang lebih membuat miris, pencandunya juga sudah merasuki berbagai kalangan, baik kalangan pekerja, mulai dari karyawan hingga pegawai, dan juga mahasiswa," kata Kepala BNN Sumut Kombes Pol Rudi Tranggono di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu.
Menurut catatan BNN, lanjut dia, diketahui bahwa pada tahun 2012, pengguna narkoba di Indonesia ada sekitar 4 juta orang atau sekitar 2,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk nasional, dimana 70 persen atau sekitar 2,8 juta orang merupakan pecandu dari kalangan pekerja.
Sementara sekitar 25 persen atau sekitar 1 juta orang merupakan pecandu narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa, lima persennya atau sekitar 200 ribu orang merupakan penyalagunaan narkoba dari kalangan ibu rumah tangga.
"Ini tentunya harus menjadi perhatian kita besama, bagimana bisa bersama-sama memberantas narkoba," katanya.
Sementara Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars mengatakan dalam upaya menyelamatkan anak-anak bangsa dari ancaman penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba melalui pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN).
Pada aspek pemberantasan, menunjukkan adanya peningkatan hasil pengungkapan kasus dan jumlah tersangka kejahatan peredaran gelap narkoba, serta pengungkapan tindak pidana pencucian uang yang berasal dari kejahatan narkoba.
Mengutip apa yang dikatakan Kepala BNN Anang ISkandar, Zainuddin lebih lanjut mengatakan dalam kurun waktu empat tahun terakhir telah terungkap 108.701 kasus kejahatan narkoba, dengan jumlah tersangka sebanyak 134.117 orang.
Sementara hasil pengungkapan tindak pidana pencucian uang sebanyak 40 kasus dengan nilai asset yang disita sebesar Rp.163 miliar. (KR-JRD)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014