Langkat, Sumut, 19/6 (Antara) - Realisasi penanaman semangka di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) hingga Mei mencapai 675 hektare dari target program tanaman semangka selama 2014 seluas 896 hektare.
"Pencapaian penanaman semangka sudah 675 hektare," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Yusfik Helmi di Stabat, Kamis.
Penanaman semangka itu sudah terealisasi 75,33 persen dari target tanam yang sudah ditentukan.
Yusfik menjelaskan realisasi penanaman semangka seluas 675 hektare itu sebagian besar berada di sentra penanaman semangka di Kecamatan Gebang, Padang Tualang, Secanggam Binjai dan Stabat.
"Capaian ini menggembirakan, apalagi cuaca sangat mendukung untuk penanaman lanjutan, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat membutuhkan buah semangja di bulan Ramadhan sehingga diharapkan produksi semangka semakin meningkat.
Yusfik juga menjelaskan bahwa hingga sekarang ini panen semangka yang sudah dilakukan petani mencapai luas 247 hektare.
Minat petani menanam semangka meningkat karena kondisi cuaca yang mendukung di sentra penanaman semangka Kabupaten Langkat. Selain itu juga karena harga semangka yang cukup tinggi.
Yusfik juga menyampaikan bahwa produksi semangka Langkat banyak diminati warga Medan, Aceh dan Binjai.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat itu menambahkan bahwa untuk tanaman lainnya juga sudah terealisasi seperti terong 84 hektare, ketimun 205 hektare, bayam 66 hektare, kembang kol delapan hektare, sawi 59 hektare dan kangkung 34 hektare.
Sedangkan untuk komoditas lainya seperti kedelai sudah terealisasi seluas 361 hektare, jagung 8.889 hektare.
Penanaman kacang tanah terealisasi 364 hektare, kacang hijau 579 hektare, ubi kayu 431 hektare, ubi jalar 270 hektare dan cabai 258 hektare.***2***
(T.KR-IFZ/B/A. Salim/A. Salim)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Pencapaian penanaman semangka sudah 675 hektare," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Yusfik Helmi di Stabat, Kamis.
Penanaman semangka itu sudah terealisasi 75,33 persen dari target tanam yang sudah ditentukan.
Yusfik menjelaskan realisasi penanaman semangka seluas 675 hektare itu sebagian besar berada di sentra penanaman semangka di Kecamatan Gebang, Padang Tualang, Secanggam Binjai dan Stabat.
"Capaian ini menggembirakan, apalagi cuaca sangat mendukung untuk penanaman lanjutan, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat membutuhkan buah semangja di bulan Ramadhan sehingga diharapkan produksi semangka semakin meningkat.
Yusfik juga menjelaskan bahwa hingga sekarang ini panen semangka yang sudah dilakukan petani mencapai luas 247 hektare.
Minat petani menanam semangka meningkat karena kondisi cuaca yang mendukung di sentra penanaman semangka Kabupaten Langkat. Selain itu juga karena harga semangka yang cukup tinggi.
Yusfik juga menyampaikan bahwa produksi semangka Langkat banyak diminati warga Medan, Aceh dan Binjai.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Langkat itu menambahkan bahwa untuk tanaman lainnya juga sudah terealisasi seperti terong 84 hektare, ketimun 205 hektare, bayam 66 hektare, kembang kol delapan hektare, sawi 59 hektare dan kangkung 34 hektare.
Sedangkan untuk komoditas lainya seperti kedelai sudah terealisasi seluas 361 hektare, jagung 8.889 hektare.
Penanaman kacang tanah terealisasi 364 hektare, kacang hijau 579 hektare, ubi kayu 431 hektare, ubi jalar 270 hektare dan cabai 258 hektare.***2***
(T.KR-IFZ/B/A. Salim/A. Salim)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014