Oleh Irwan Arfa
Medan, 5/5 (Antara) - Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara mendukung tindakan tegas aparatur hukum terhadap pelaku kejahatan di jalan yang mulai marak di daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Jika diperlukan, lakukan tembak di tempat," kata juru bicara Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Sumut Guntur Manurung dalam pandangan akhir fraksi terhadap ranperda perubahan pada rapat paripurna di Medan, Senin.
Belakangan ini, kata Guntur, muncul fenomena yang cukup meresahkan masyarakat Sumut, terutama di Kota Medan berupa kejahatan jalanan yang tidak pandang bulu.
Ia mencontohkan peristiwa perampokan yang dialami sejumlah warga Kota Medan dan wisatawan asing yang sedang berkunjung di Sumut pada awal Mei 2014.
Ironisnya, peristiwa perampokan tersebut terjadi di inti kota, seperti di Jalan Suprapto dan depan rumah dinas gubernur Sumut di Jalan Sudirman.
Selain menimbulkan keresahan masyarakat, peristiwa perampokan terhadap wisatawan asing tersebut juga dapat memperburuk citra dunia pariwisata di Sumut.
Melalui rapat paripurna itu, Fraksi PD DPRD Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) untuk mengurangi tingkat kriminalitas tersebut.
Pihaknya juga mengharapkan Polda Sumut di bawah kepemimpinan Irjen Pol Syarief Gunawan untuk meningkatkan upaya pencegahan terhadap kriminalitas jalanan tersebut.
"Aparat penegak hukum sedapat mungkin harus mengungkapkan berbagai kejahatan yang meresahkan ini, jika diperlukan lakukan tembak di tempat untuk menciptakan Sumut yang kondusif," katanya.
Sebelumnya, sepasang turis asal Jerman yakni Flow (35) dan Mandy Heilman (34) menjadi korban perampokan di Medanketika sedang berjalan-jalan di Jalan Suprapto Medan, Sabtu (3/5) sore.
Akibat peristiwa itu, turis yang baru tiba dari Thailand tersebut kehilangan paspor, telepon genggam, kartu kredit, uang, dan beberapa dokumen penting lainnya.
Peristiwa perampokan juga dialami Yeni (22) dan Merlin (35) warga Jalan Kangkung, Kecamatan Medan Baru di depan rumah dinas gubernur Sumut di Jalan Sudirman Medan, Minggu (4/5) dini hari. (I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 5/5 (Antara) - Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara mendukung tindakan tegas aparatur hukum terhadap pelaku kejahatan di jalan yang mulai marak di daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Jika diperlukan, lakukan tembak di tempat," kata juru bicara Fraksi Partai Demokrat (PD) DPRD Sumut Guntur Manurung dalam pandangan akhir fraksi terhadap ranperda perubahan pada rapat paripurna di Medan, Senin.
Belakangan ini, kata Guntur, muncul fenomena yang cukup meresahkan masyarakat Sumut, terutama di Kota Medan berupa kejahatan jalanan yang tidak pandang bulu.
Ia mencontohkan peristiwa perampokan yang dialami sejumlah warga Kota Medan dan wisatawan asing yang sedang berkunjung di Sumut pada awal Mei 2014.
Ironisnya, peristiwa perampokan tersebut terjadi di inti kota, seperti di Jalan Suprapto dan depan rumah dinas gubernur Sumut di Jalan Sudirman.
Selain menimbulkan keresahan masyarakat, peristiwa perampokan terhadap wisatawan asing tersebut juga dapat memperburuk citra dunia pariwisata di Sumut.
Melalui rapat paripurna itu, Fraksi PD DPRD Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) untuk mengurangi tingkat kriminalitas tersebut.
Pihaknya juga mengharapkan Polda Sumut di bawah kepemimpinan Irjen Pol Syarief Gunawan untuk meningkatkan upaya pencegahan terhadap kriminalitas jalanan tersebut.
"Aparat penegak hukum sedapat mungkin harus mengungkapkan berbagai kejahatan yang meresahkan ini, jika diperlukan lakukan tembak di tempat untuk menciptakan Sumut yang kondusif," katanya.
Sebelumnya, sepasang turis asal Jerman yakni Flow (35) dan Mandy Heilman (34) menjadi korban perampokan di Medanketika sedang berjalan-jalan di Jalan Suprapto Medan, Sabtu (3/5) sore.
Akibat peristiwa itu, turis yang baru tiba dari Thailand tersebut kehilangan paspor, telepon genggam, kartu kredit, uang, dan beberapa dokumen penting lainnya.
Peristiwa perampokan juga dialami Yeni (22) dan Merlin (35) warga Jalan Kangkung, Kecamatan Medan Baru di depan rumah dinas gubernur Sumut di Jalan Sudirman Medan, Minggu (4/5) dini hari. (I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014