Oleh Yan Aswika
Tanjung Balai, 5/5 (Antara Sumut) – Wali Kota Tanjung Balai, Thamrin Munthe, memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMP sederajat sekaligus memotivasi siswa-siswi agar tetap semangat menghadapi ujian tersebut.
"Tujuan kunjungan kami untuk memotivasi mereka (red-peserta) agar tetap semangat. Ujian ini bukan momok, tetapi sistem yang wajib dijalani," katanya saat meninjau pelaksanan UN 2014, di MTs Al Falah Tanjung Balai, Senin.
Ia berharap peserta UN dapat mengisi lembaran atau materi yang diujikan dengan seksama, sehingga jawaban dalam setiap soal akan mendapatkan nilai terbaik.
"Diharapkan seluruh peserta UN Tahun 2014 ini lulus seratus persen, seperti tahun sebelumnya,” ujar Wali Kota.
Ia menambahkan, hari pertama pelaksaan UN SMP sederajat di "kota kerang" itu berjalan tertib dan lancar.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur ujian berjalan lancar dan kita berharap hingga selesai nanti tetap mulus," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Balai, Hamlet Sinambela mengakui pihaknya menjelang pelaksanaan UN telah melakukan berbagai persiapan dan pembekalan kepada para guru serta pelajar.
Pembekalan itu dalam bentuk les tambahan diluar jam pelajaran dan “try out” yang wajib diikuti siswa-siswi kelas IX SMP dan MTs negeri maupun swasta.
Hari pertama UN SMP di Tanjung Balai semula direncanakan diikuti 3.377 siswa, namun 29 orang di antaranya telah mengajukan permohonan tidak ikut serta sesuai dengan surat pernyataan yang ditandatangani orang tua masing-masing siswa dan siswi.
Sedangkan satu orang peserta lainnya, mengajukan permohonan agar diberi izin untuk menunda ikut UN, disebabkan orang tuanya meninggal dunia. (Yan)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Tanjung Balai, 5/5 (Antara Sumut) – Wali Kota Tanjung Balai, Thamrin Munthe, memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMP sederajat sekaligus memotivasi siswa-siswi agar tetap semangat menghadapi ujian tersebut.
"Tujuan kunjungan kami untuk memotivasi mereka (red-peserta) agar tetap semangat. Ujian ini bukan momok, tetapi sistem yang wajib dijalani," katanya saat meninjau pelaksanan UN 2014, di MTs Al Falah Tanjung Balai, Senin.
Ia berharap peserta UN dapat mengisi lembaran atau materi yang diujikan dengan seksama, sehingga jawaban dalam setiap soal akan mendapatkan nilai terbaik.
"Diharapkan seluruh peserta UN Tahun 2014 ini lulus seratus persen, seperti tahun sebelumnya,” ujar Wali Kota.
Ia menambahkan, hari pertama pelaksaan UN SMP sederajat di "kota kerang" itu berjalan tertib dan lancar.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur ujian berjalan lancar dan kita berharap hingga selesai nanti tetap mulus," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Balai, Hamlet Sinambela mengakui pihaknya menjelang pelaksanaan UN telah melakukan berbagai persiapan dan pembekalan kepada para guru serta pelajar.
Pembekalan itu dalam bentuk les tambahan diluar jam pelajaran dan “try out” yang wajib diikuti siswa-siswi kelas IX SMP dan MTs negeri maupun swasta.
Hari pertama UN SMP di Tanjung Balai semula direncanakan diikuti 3.377 siswa, namun 29 orang di antaranya telah mengajukan permohonan tidak ikut serta sesuai dengan surat pernyataan yang ditandatangani orang tua masing-masing siswa dan siswi.
Sedangkan satu orang peserta lainnya, mengajukan permohonan agar diberi izin untuk menunda ikut UN, disebabkan orang tuanya meninggal dunia. (Yan)
Editor: T. Nico Adrian
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014