Oleh Rangga Pandu Asmara Jingga
Jakarta, 20/4 (Antara) - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) seolah meralat dukungan penuh PPP kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2014 dengan mengatakan bahwa deklarasi yang dilakukan Jumat (18/4) lalu bukan koalisi formal.
"PPP dengan Pak Prabowo belum berkoalisi secara formal," kata Suryadharma Ali di Kantor DPP PPP di Jakarta, Minggu malam.
Sebelumnya, pada Jumat (18/4) Suryadharma Ali mengatakan PPP mendukung Prabowo Subianto menjadi capres. Dia bahkan memastikan tidak akan ada kader yang membangkang atas hal tersebut.
Kala itu Suryadharma Ali yang didampingi sejumlah fungsionaris yang menjadi kubunya juga mengajak kader di seluruh tingkatan mengemban amanah itu.
Namun pada malam ini, Suryadharma Ali berdalih bahwa deklarasi dukungan terhadap Prabowo kala itu hanya merupakan dukungan dari dirinya beserta fungsionaris yang hadir saat itu antara lain dua wakil ketua umum, sejumlah ketua, wasekjen dan wakil ketua majelis syariah.
"Waktu itu kan saya mengatakan saya sebagai ketua umum bersama dua wakil ketua umum, sejumlah ketua, wasekjen dan wakil ketua majelis syariah mendukung dengan tulus dan ikhlas untuk menyatakan Pak Prabowo sebagai Capres. Tetapi dukungan formalnya belum, itu akan berdasarkan mekanisme yang ada," kata dia. (R028)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Jakarta, 20/4 (Antara) - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) seolah meralat dukungan penuh PPP kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2014 dengan mengatakan bahwa deklarasi yang dilakukan Jumat (18/4) lalu bukan koalisi formal.
"PPP dengan Pak Prabowo belum berkoalisi secara formal," kata Suryadharma Ali di Kantor DPP PPP di Jakarta, Minggu malam.
Sebelumnya, pada Jumat (18/4) Suryadharma Ali mengatakan PPP mendukung Prabowo Subianto menjadi capres. Dia bahkan memastikan tidak akan ada kader yang membangkang atas hal tersebut.
Kala itu Suryadharma Ali yang didampingi sejumlah fungsionaris yang menjadi kubunya juga mengajak kader di seluruh tingkatan mengemban amanah itu.
Namun pada malam ini, Suryadharma Ali berdalih bahwa deklarasi dukungan terhadap Prabowo kala itu hanya merupakan dukungan dari dirinya beserta fungsionaris yang hadir saat itu antara lain dua wakil ketua umum, sejumlah ketua, wasekjen dan wakil ketua majelis syariah.
"Waktu itu kan saya mengatakan saya sebagai ketua umum bersama dua wakil ketua umum, sejumlah ketua, wasekjen dan wakil ketua majelis syariah mendukung dengan tulus dan ikhlas untuk menyatakan Pak Prabowo sebagai Capres. Tetapi dukungan formalnya belum, itu akan berdasarkan mekanisme yang ada," kata dia. (R028)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014