Oleh Indriani



Jakarta, 15/4 (Antara) - Direktur Pembinaan SMK Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud Drs Mustagfirin Amin MBA menargetkan sebanyak 300 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan menjadi SMK rujukan pada Mei 2014.

"SMK yang menjadi SMK rujukan adalah SMK yang berprestasi," ujar Mus di Jakarta, Selasa.

SMK rujukan adalah SMK yang memiliki kinerja unggul, akses besar, dan efektif dalam mengelola institusi.

Beberapa kriteria untuk menjadi SMK rujukan adalah memiliki siswa lebih dari 1.000, guru yang produktif, jaringan kerja sama industri, fasilitas dasar yang baik, lulusan dengan nilai UN yang baik, dan siswa yang berkarakter baik.

"SMK rujukan akan membina sekitar tiga hingga empat SMK lainnya," jelas dia.

Adanya SMK rujukan bertujuan untuk pemerataan kualitas sekolah dan juga penyebaran murid.

Selama ini, tujuan dari lulusan SMP/MTS hanya pada SMK unggulan saja. Akibatnya, terjadi ketimpangan murid di SMK unggulan dan biasa.

"Dengan adanya SMK rujukan bisa meningkatkan kualitas SMK lainnya," jelas dia.

Sebagian besar peminat SMK adalah anak dari kelas menengah ke bawah. Tapi sayangnya, laju pertumbuhan siswa tidak sebanding dengan laju pertumbuhan sekolah.

Salah satu solusi penyebaran siswa melalui SMK rujukan. Kemdikbud menargetkan pada 2019 akan terdapat 1.650 SMK rujukan di Tanah Air. (I025)

Pewarta: Indriani

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014