Oleh Imam Fauzi



Langkat,7/4 (Antara) - Sebanyak 380 pengungsi erupsi Gunung Sinabung berasal dari Kabupaten Tanah Karo, masih bertahan di posko pengungsian Desa Telagah, Kabupaten Langkat.

"Ada 380 pengungsi lagi yang bertahan di posko pengungsian Langkat," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Irwan Syahri di Stabat, Senin.

Ia menjelaskan, 380 jiwa pengungsi itu berasal dari 125 kepala keluarga (KK) yang mengungsi ketika erupsi gunung Sinabung terjadi empat bulan yang lalu.

Dari 380 jiwa pengungsi, terdapat 220 orang dewasa, yang mempunyai hak pilih pada pemilu legislatif 9 April mendatang.

Namun BPBD Kabupaten Langkat belum mengetahui secara pasti, apakah nantinya 220 orang tersebut, akan menggunakan hak pilihnya pada pada pemilu legislatif di lokasi pengungsian atau mereka dibawa ke Tanah Karo.

Sementara itu informasi yang dihimpun, sebanyak 220 pengungsi Sinabung di Langkat akan memilih ke daerah asalnya di Kabupaten Tanah Karo.

"Ada 220 pemilih yang merupakan pengungsi yang akan mempergunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Langkat Muhammad Chair.

Menurut dia, Ketua KPU Langkat bersama KPU Tanah Karo sudah membahas rencana untuk membawa 220 orang pengungsi tersebut ke Tanah Karo, untuk mencoblos disana.

"Mereka akan melakukan mobilisasi mengangkut para pengungsi yang punya hak pilih ini ke Tanah Karo," ujarnya.

Dikatakan Muhammad Chair, bagi KPU Langkat tidak ada masalah soal pengungsi mempergunakan hak pilihnya dimana pun.

"Kalau mereka mencoblos di Langkat akan segera dipersiapkan tempat pemungutan suara khusus," ujarnya. (KR-IFZ)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014