Oleh Imam Fauzi

Langkat,5/4 (Antara) - Sebanyak 220 warga Kabupaten Karo yang selama sekitar empat bulan mengungsi ke Kabupaten Langkat akibat erupsi Gunung Sinabung, kembali ke kampung halaman mereka untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 9 April 2014.

"Ada 220 pemilih yang merupakan pengungsi yang akan mempergunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif," kata salah seorang anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Langkat Muhammad Chair di Stabat, Sabtu.

Muhammad Chair menjelaskan bahwa sudah ada pembicaraan dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum kabupaten Langkat bersama KPU Tanah Karo, bahwa pemilih yang ada di Langkat akan dibawa ke Tanah Karo, untuk mencoblos di sana.

"Mereka akan melakukan mobilisasi mengangkut para pengungsi yang punya hak pilih ini ke Tanah Karo," ungkapnya.

Bagi KPU Langkat tidak ada masalah soal pengungsi mempergunakan hak pilihnya dimanapun, kalau di Langkat akan segera kita persiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus, kalau dibawa ke Tanah Karo juga semakin baik.

Secara terpisah kepala desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Suranta Sitepu menjelaskan kalau memang KPU Tanah Karo mau menjemput warganya untuk pemilu legislatif 9 April mendatang, agar mmepergunakan hak pilihnya, diminta secara tertulis.

"Mereka harus meminta kepada kita secara tertulis, namun hingga sekarang ini belum ada permintaan yang diajukan kepada kordinator pengungsi di Telagah ini," katanya.

Suranta juga menjelaskan bahwa kalau 220 pengungsi dewasa saja yang akan dibawa mempergunakan hak pilihnya kemungkinan kecil bisa terlaksana, karena mereka disini juga masih mempunyai keluarga.

"Kalau bisa keseluruhannya dapat dibawa, kalau hanya 220 orang saja, kecil kemungkinanya," katanya.

Sebab di sini sekarang ini ada 380 pengungsi keseluruhannya, atau 160 orang yang tidak mempergunakan hak pilihnya tentu ini juga harus dipikirkan. (KR-IFZ)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014