Oleh Imam Fauzi
Langkat, 3/4 (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus mengembangkan produk industri kerajinan rumah tangga, baik untuk tujuan ekspor maupun memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
"Kita dorong warga untuk mengembangkan industri rumah tangga hingga bisa bersaing di pasar internasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Langkat Basrah Pardomuan di Stabat, Kamis.
Ia menjelaskan, usaha rumah tangga sudah cukup lama dikembangkan warga di Langkat, malah banyak peminat yang langsung datang ke lokasi "home industrynya", seperti pembuatan keramik, tenunan kain songket, makanan dan sebagainya.
Untuk industri keramik di Kecamatan Hinai, misalnya, dewasa ini mampu memproduksi berbagai jenis keramik dari yang berukuran kecil hingga besar dengan berbagai bentuk, seperti "brown chestnut, burning gold, tropical white, natural teak, ordinary black" dan lainnya.
Sebagian hasil kerajinan keramik itu sudah dipasarkan dan dipamerkan di berbagai daewrah, antara lain Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Medan dan Penang Fair Malaysia.
Selain itu, pengrajin Langkat juga giat mengembangkan tenunan kain songket, di antaranya di Kecamatan Tanjung Pura dan Stabat.
Tenunan kain songket ini, kata dia, mampu memberi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas, karena mempunyai ciri khas dari sisi motif maupun proses pembuatannya.
"Pembuatannya dikerjakan oleh kaum ibu yang ada di Tanjung Pura dan Stabat," katanya.
Selain itu, Langkat juga dikenal sebagai sentra kerajinan sejumlah produk makanan seperti dodol Tanjung Pura, bandrek Bahorok, ikan asin cincang rebung Perlis Brandan Barat serta belacan Pulau Kampai Pangkalan Susu.
Selain itu, kerupuk ceker ayam produksi pengrajin Desa Sidomulyo, minuman sehat kacang kedelai dari Stabat serta sejumlah komoditi unggulan lainnya.
Komoditi andalan Langkat lain yang potensial dikembangkan, yakni produk pertanian, perikanan dan peternakan.
Melalui berbagai pameran di dalam negeri, pihaknya berharap investor akan tertarik mengembangkan pemasaran dan menanamkan modal untuk mendukung peningkatan kinerja produk industri lokal di Langkat. (KR-IFZ)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Langkat, 3/4 (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus mengembangkan produk industri kerajinan rumah tangga, baik untuk tujuan ekspor maupun memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
"Kita dorong warga untuk mengembangkan industri rumah tangga hingga bisa bersaing di pasar internasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Langkat Basrah Pardomuan di Stabat, Kamis.
Ia menjelaskan, usaha rumah tangga sudah cukup lama dikembangkan warga di Langkat, malah banyak peminat yang langsung datang ke lokasi "home industrynya", seperti pembuatan keramik, tenunan kain songket, makanan dan sebagainya.
Untuk industri keramik di Kecamatan Hinai, misalnya, dewasa ini mampu memproduksi berbagai jenis keramik dari yang berukuran kecil hingga besar dengan berbagai bentuk, seperti "brown chestnut, burning gold, tropical white, natural teak, ordinary black" dan lainnya.
Sebagian hasil kerajinan keramik itu sudah dipasarkan dan dipamerkan di berbagai daewrah, antara lain Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Medan dan Penang Fair Malaysia.
Selain itu, pengrajin Langkat juga giat mengembangkan tenunan kain songket, di antaranya di Kecamatan Tanjung Pura dan Stabat.
Tenunan kain songket ini, kata dia, mampu memberi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas, karena mempunyai ciri khas dari sisi motif maupun proses pembuatannya.
"Pembuatannya dikerjakan oleh kaum ibu yang ada di Tanjung Pura dan Stabat," katanya.
Selain itu, Langkat juga dikenal sebagai sentra kerajinan sejumlah produk makanan seperti dodol Tanjung Pura, bandrek Bahorok, ikan asin cincang rebung Perlis Brandan Barat serta belacan Pulau Kampai Pangkalan Susu.
Selain itu, kerupuk ceker ayam produksi pengrajin Desa Sidomulyo, minuman sehat kacang kedelai dari Stabat serta sejumlah komoditi unggulan lainnya.
Komoditi andalan Langkat lain yang potensial dikembangkan, yakni produk pertanian, perikanan dan peternakan.
Melalui berbagai pameran di dalam negeri, pihaknya berharap investor akan tertarik mengembangkan pemasaran dan menanamkan modal untuk mendukung peningkatan kinerja produk industri lokal di Langkat. (KR-IFZ)
Editor: T. Nico Adrian
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014