Oleh Yan Aswika
Tanjung Balai, 2/4 (Antarasumut) - Ketua DPRD Kota Tanjung Balai, Romay Noor mengajak masyarakat di daerahnya untuk merapatkan barisan mensukseskan pemilihan umum legislatif 9 April 2014
"Kesuksesan pelaksanaan pemilu tergantung dari paritisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat," katanya di Tanjung Balai, Rabu.
Pemilu, lanjut Romay, adalah sarana demokrasi bagi rakyat untuk menggunakan haknya memilih apakah itu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, serta memilih anggota DPD.
Sebagai warga negara yang baik, dikatakannya, masyarakat harus bijak menentukan pilihan, dan jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya.
Apalagi termakan bujuk rayu hingga terprovokasi melakukan hal-hal yang tidak benar, seperti tidak datang ke TPS jika tidak diberi sesuatu oleh calon anggota legeslatif (Caleg).
Khusus kepada para caleg, Romay menghimbau untuk bersaing sehat, serta tidak melakukan politik uang untuk mendapatkan simpati masyarakat, dan melakukan kampanye hitam dengan maksud menjatuhkan lawan politiknya.
"Jangan kotori pesta demokrasi ini dengan hal-hal tidak terpuji yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Berpolitiklah dengan sehat dan santun," katanya.
Dia menambahkan, penyelenggara dan pengawas Pemilu harus profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
Ia juga berharap aparat TNI dan Polri dapat menjaga kondusifitas daerah, khususnya Kota Tanjung Balai.
"KPU dan Panwaslu hendaknya bersikap netral. Sedangkan TNI dan Polri diharapkan bisa menetralisir keadaan baik itu pra dan pasca Pemilu 9 April nanti," ujar politisi Golkar ini. (Yan)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Tanjung Balai, 2/4 (Antarasumut) - Ketua DPRD Kota Tanjung Balai, Romay Noor mengajak masyarakat di daerahnya untuk merapatkan barisan mensukseskan pemilihan umum legislatif 9 April 2014
"Kesuksesan pelaksanaan pemilu tergantung dari paritisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat," katanya di Tanjung Balai, Rabu.
Pemilu, lanjut Romay, adalah sarana demokrasi bagi rakyat untuk menggunakan haknya memilih apakah itu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, serta memilih anggota DPD.
Sebagai warga negara yang baik, dikatakannya, masyarakat harus bijak menentukan pilihan, dan jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya.
Apalagi termakan bujuk rayu hingga terprovokasi melakukan hal-hal yang tidak benar, seperti tidak datang ke TPS jika tidak diberi sesuatu oleh calon anggota legeslatif (Caleg).
Khusus kepada para caleg, Romay menghimbau untuk bersaing sehat, serta tidak melakukan politik uang untuk mendapatkan simpati masyarakat, dan melakukan kampanye hitam dengan maksud menjatuhkan lawan politiknya.
"Jangan kotori pesta demokrasi ini dengan hal-hal tidak terpuji yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Berpolitiklah dengan sehat dan santun," katanya.
Dia menambahkan, penyelenggara dan pengawas Pemilu harus profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
Ia juga berharap aparat TNI dan Polri dapat menjaga kondusifitas daerah, khususnya Kota Tanjung Balai.
"KPU dan Panwaslu hendaknya bersikap netral. Sedangkan TNI dan Polri diharapkan bisa menetralisir keadaan baik itu pra dan pasca Pemilu 9 April nanti," ujar politisi Golkar ini. (Yan)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014