Oleh T. Nico Adrian



Serdang Bedagai, 28/3 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai mendukung kegiatan usaha pengolahan kayu karet dan mengajak pengusaha industri untuk menjalin kemitraan dengan warga sekitar.

"Kami berharap perusahaan industri berbasis bahan baku karet di daerah ini dapat memberdayakan warga setempat sekaligus membuka industri kecil berskala rumah tangga," kata Wakil Bupati (Wabvup) Serdang Bedagai, Syahrianto di Kecamatan Tebing Syahbandar, Jumat.

Harapan itu disampaikan Wabup Serdang Bedagai saat melakukan kunjungan ke industri pengolahan kayu dari pohon karet milik PT. Inkamex Makmur di Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar.

Menurut dia, peluang usaha industri pengolahan kayu karet di Serdang Bedagai masih terbuka lebar, karena di kabupaten itu terdapat ribuan hektare perkebunan karet.

Keberadaan perkebunan karet tersebut, lanjutnya, dipastikan akan dapat menjamin ketersediaan bahan baku bagi usaha industri yang menggunakan bahan baku kayu karet, seperti industri furniture.

Syahrianto mengatakan bahwa kayu karet di masa lalu masuk ketagori limbah yang digunakan sebagai kayu bakar, tetapi sekarang dapat diolah menjadi furnitur.

"Hal ini tentunya dapat membangkitkan perekonomian masyarakat di sektor industri kecil," ucap dia.

Terkait dengan gagasan membangun kemitraan antara perusahaan industri pengolahan karet dengan warga sekitar pabrik, Wabup berpesan kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Kehutanan dan Perkebunan agar memfasilitasikan dan melibatkan warga setempat sebagai pekerja serta memberikan peluang untuk ikut produksi pengolahan di luar pabrik.

"Hal ini akan cepat terealisasi asalkan pengusaha berkenan memberikan kesempatan itu kepada warga setempat dan melatih tata cara pengolahan kayu karet ini," ujar Syahrianto.

Jika rencana itu terealisasi, kata dia, tentunya program kemitraan usaha itu akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya warga yang berdomisili disekitar lokasi pabrik.
"Walau nanti hasilnya tidaklah sekelas kualitas ekspor, tapi produksi industri rumah tangga ini dapat mengisi pasar lokal," ujar dia.

Ia menambahkan, Pemerintah saat ini gencar menggalakkan peningkatan hasil produksi karet dan dianjurkan kepada seluruh perkebunan karet melakukan peremajaan atau penanaman kembali.

Anjuran itu dimaksudkan agar hasil panen dari karet alam meningkat, dan dampak dari peremajaan tersebut berpotensi mendorong laju perekonomian masyarakat. (TNA)

Pewarta: T. Nico Adrian

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014