Oleh Imran Napitupulu
Balige, 30/3 (Antara) - Bupati Toba Samosir, Kasmin Simanjuntak berharap pemilihan umum tersosialisasikan secara luas hingga ke wilayah terpencil, sehingga partisipasi pemilih lebih maksimal.
"Seluruh camat dan lurah telah diinstruksikan untuk ikut mensosialisasikan Pemilu Legislatif 9 April 2014 kepada masyarakat di wilayah masing-masing," ujar Kasmin di Balige, Minggu.
Untuk menciptakan sinergisme antar instansi terkait, khususnya dalam fasilitasi penyelenggaraan Pemilu, Bupati Tobasa menerbitkan SK Nomor 63 Tahun 2014 mengenai pembentukan tim fasilitasi pelaksanaan pemantauan, pelaporan dan evaluasi perkembangan politik di wilayah setempat.
Kasmin menjelaskan, hal tersebut merupakan tindak lanjut Permendagri nomor 61 tahun 2011, sebagai upaya pemerintah daerah untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu degan tertib, aman dan lancar serta dapat dilakukan secara terkoordinasi, yang harus diakomodir tim dimaksud.
"Tim ini, juga harus berperan untuk menginventarisir dan mengantisipasi serta memberikan saran dalam penyelesaian permasalahan terkait Pemilu," sebutnya.
Ia juga berharap, tim fasilitasi dapat berperan melakukan sosialisasi dan memberikan informasi terkait keseluruhan tahapan penyelenggaraan Pemilu, sehingga para pemilih dapat lebih memahami mekanisme dan tata cara pencoblosan.
"Dukungan lain dari keberadaan Tim diharapkan mampu memberikan advokasi penyelesaian sengketa ataupun pelanggaran dan permasalahan hukum selama Pemilu," ujar Kasmin.
Ketua KPU Tobasa Rinto Hutapea menyatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan pemilu legislatif pada 9 April 2014, terutama dengan dukungan penuh Pemerintah daerah setempat, Kepolisian dan TNI serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya.
"Secara bersama-sama kita sudah bersepakat untuk menyukseskan Pemilu di bumi Tobasa," kata Rinto. (IN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Balige, 30/3 (Antara) - Bupati Toba Samosir, Kasmin Simanjuntak berharap pemilihan umum tersosialisasikan secara luas hingga ke wilayah terpencil, sehingga partisipasi pemilih lebih maksimal.
"Seluruh camat dan lurah telah diinstruksikan untuk ikut mensosialisasikan Pemilu Legislatif 9 April 2014 kepada masyarakat di wilayah masing-masing," ujar Kasmin di Balige, Minggu.
Untuk menciptakan sinergisme antar instansi terkait, khususnya dalam fasilitasi penyelenggaraan Pemilu, Bupati Tobasa menerbitkan SK Nomor 63 Tahun 2014 mengenai pembentukan tim fasilitasi pelaksanaan pemantauan, pelaporan dan evaluasi perkembangan politik di wilayah setempat.
Kasmin menjelaskan, hal tersebut merupakan tindak lanjut Permendagri nomor 61 tahun 2011, sebagai upaya pemerintah daerah untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu degan tertib, aman dan lancar serta dapat dilakukan secara terkoordinasi, yang harus diakomodir tim dimaksud.
"Tim ini, juga harus berperan untuk menginventarisir dan mengantisipasi serta memberikan saran dalam penyelesaian permasalahan terkait Pemilu," sebutnya.
Ia juga berharap, tim fasilitasi dapat berperan melakukan sosialisasi dan memberikan informasi terkait keseluruhan tahapan penyelenggaraan Pemilu, sehingga para pemilih dapat lebih memahami mekanisme dan tata cara pencoblosan.
"Dukungan lain dari keberadaan Tim diharapkan mampu memberikan advokasi penyelesaian sengketa ataupun pelanggaran dan permasalahan hukum selama Pemilu," ujar Kasmin.
Ketua KPU Tobasa Rinto Hutapea menyatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan pemilu legislatif pada 9 April 2014, terutama dengan dukungan penuh Pemerintah daerah setempat, Kepolisian dan TNI serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya.
"Secara bersama-sama kita sudah bersepakat untuk menyukseskan Pemilu di bumi Tobasa," kata Rinto. (IN)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014