Balige, Sumut, 29/3 (Antara) - Bupati Toba Samosir, Sumatera Utara Kasmin Simanjuntak berharap, tim terpadu penanganan gangguan keamanan yang dibentuk di daerah tersebut, mampu menjamin terciptanya kondisi sosial dan keamanan kondusif mendukung pelaksanaan Pemilu pada 9 April 2014.
"Secara khusus, tim keamanan terpadu tersebut harus mampu mengambil peranan strategis, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Legislatif 2014 dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar," ujar Kasmin di Balige, Sabtu. Dikatakannya, tim terpadu di kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dibentuk berdasarkan Inpres No 2 Tahun 2013 dan Keputusan Menkopolhukam Nomor 12 Tahun 2013, yang perlu ditindaklanjuti oleh semua pemerintah kabupaten/kota.
Tim terpadu ini, juga melibatkan para pejabat dari jajaran Polres Tobasa dan Kodim 0210/TU serta beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah lingkungan pemerintah daerah setempat.
Selaku Ketua Tim, menurut Kasmin, keberadaan Tim ini akan menciptakan keterpaduan antar instansi pusat dan daerah dalam penanganan berbagai macam ancaman serta gangguan keamanan di wilayah Tobasa.
Rencana aksi dari tim tersebut, lanjutnya, telah disusun dengan melibatkan instansi vertikal serta SKPD terkait lingkungan pemerintah daerah setempat.
"Sinergisme melalui tim tentu akan mampu mengoptimalisasikan efektifitas penanganan gangguan keamanan, sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing," katanya.
Ketua KPU Tobasa Rinto Hutapea menyebutkan, terkait pelaksanaan pemilihan Legislatif 2014, tim dimaksud hendaknya mampu berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
"Sebab pembentukan tim pengamanan terpadu dimaksud merupakan implementasi instruksi Presiden yang mengamanatkan seluruh elemen yang terlibat di dalamnya, mampu memahami tujuan dan sasaran yang hendak dicapai," kata Rinto. ***1*** (T.KR-JRD)
Nurul H
(T.KR-JRD/B/N. Hayat/N. Hayat) 29-03-2014 20:40:04
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Secara khusus, tim keamanan terpadu tersebut harus mampu mengambil peranan strategis, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu Legislatif 2014 dapat berlangsung dengan tertib, aman dan lancar," ujar Kasmin di Balige, Sabtu. Dikatakannya, tim terpadu di kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dibentuk berdasarkan Inpres No 2 Tahun 2013 dan Keputusan Menkopolhukam Nomor 12 Tahun 2013, yang perlu ditindaklanjuti oleh semua pemerintah kabupaten/kota.
Tim terpadu ini, juga melibatkan para pejabat dari jajaran Polres Tobasa dan Kodim 0210/TU serta beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah lingkungan pemerintah daerah setempat.
Selaku Ketua Tim, menurut Kasmin, keberadaan Tim ini akan menciptakan keterpaduan antar instansi pusat dan daerah dalam penanganan berbagai macam ancaman serta gangguan keamanan di wilayah Tobasa.
Rencana aksi dari tim tersebut, lanjutnya, telah disusun dengan melibatkan instansi vertikal serta SKPD terkait lingkungan pemerintah daerah setempat.
"Sinergisme melalui tim tentu akan mampu mengoptimalisasikan efektifitas penanganan gangguan keamanan, sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing," katanya.
Ketua KPU Tobasa Rinto Hutapea menyebutkan, terkait pelaksanaan pemilihan Legislatif 2014, tim dimaksud hendaknya mampu berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
"Sebab pembentukan tim pengamanan terpadu dimaksud merupakan implementasi instruksi Presiden yang mengamanatkan seluruh elemen yang terlibat di dalamnya, mampu memahami tujuan dan sasaran yang hendak dicapai," kata Rinto. ***1*** (T.KR-JRD)
Nurul H
(T.KR-JRD/B/N. Hayat/N. Hayat) 29-03-2014 20:40:04
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014