Oleh Syaiful Hakim
Karo, 6/2 (Antara) - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh memberikan semangat kepada para korban bencana erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, yang berada di posko-posko pengungsian.
"Saya minta para pengungsi untuk tetap bersemangat dan kembali bangkit meraih masa depan yang lebih cerah," kata Surya saat kunjungannya ke posko pengungsian di Desa Sempajaya, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo, Kamis.
Kehadiran Surya disambut suka cita oleh para pengungsi yang selama 80 hari berada di posko pengungsian Sempajaya.
Jumlah Pengungsi di Sempajaya ini mencapai 1.700 orang, yang berasal dari Desa Naman, Namanteran, yang berjarak 5 kilometer dari Puncak Sinabung.
Surya kemudian melanjutkan kunjungan ke posko-posko pengungsian yang berada di Desa Tugukol, Desa Gurusinga, dan di Kabanjahe.
Ia mengaku selalu mengikuti perkembangan bencana di Sinabung dan merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Sinabung.
"Saya adalah sahabat, saya merasakan apa yang dirasakan oleh para pengungsi. Bangsa kita sedang mengalami cobaan. Kita pernah mengalami bencana yakni tsunami di Aceh. Tapi saat itu hanya satu bencana sehingga bisa fokus dalam penanganan bencananya. Sedangkan saat ini bencana terjadi di sejumlah daerah seperti di Sulawesi Utara, Jawa, bahkan banjir di Jakarta, sehingga membuat penanganan bencana tidak fokus," paparnya.
Namun, lanjut dia, ada satu yang tidak boleh hilang, yaitu semangat karena tidak ada yang berharap untuk hidup susah.
Kepada pengungsi, Surya mengatakan, Gunung Sinabung selama ini selalu memberi kebahagiaan. "Kita bangun pagi sudah melihat sebuah keindahan, bercocok tanam, hingga hasilnya bisa diekspor ke luar negeri dan dapat menghidupi keluarga. Kita sudah merasakan itu, kini kita diberikan cobaan. Kalau kita lemah, itu hanya merugikan kita," katanya.
Sementara anak-anak, kata Surya, membutuhkan keberadaan orangtuanya karena anak-anak akan mencontoh orangtuanya. Jika kita hanya meratapi kesedihan maka anak-anak ketika besar kelak akan menjadi anak yang cengeng. Untuk itu kita harus tetap semangat, ucap Surya.
Surya pun menyadari dan merasakan kesedihan yang dirasakan para pengungsi, namun Surya meminta kepada para pengungsi untuk memberikan tempat dihatinya untuk bisa tetap tersenyum.
"Anak-anak kita harus bisa jadi orang hebat. Kita harus semangat. Kalau kita menyerah, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Walaupun susah, walaupun dingin, berikan tempat untuk senyum," tuturnya.
Ia menambahkan, sejak awal terjadi gejala erupsi Gunung Sinabung, NasDem sudah melakukan aksi kemanusiaan.
"Ini kemudian terus dilipatgandakan. Ini menggambarkan, meski terbatas NasDem berupaya meringankan penderitaan yang dirasakan para korban," ujarnya seraya meminta pemerintah untuk lebih sigap dalam menghadapi bencana yang terjadi, seperti di Sumut ini, termasuk lahan pertanian yang menjadi korban.
Untuk membantu korban bencana, Partai NasDem menyiagakan sedikitnya 30 relawan di setiap posko pengungsian, termasuk tenaga medis. (S037)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Karo, 6/2 (Antara) - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh memberikan semangat kepada para korban bencana erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, yang berada di posko-posko pengungsian.
"Saya minta para pengungsi untuk tetap bersemangat dan kembali bangkit meraih masa depan yang lebih cerah," kata Surya saat kunjungannya ke posko pengungsian di Desa Sempajaya, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo, Kamis.
Kehadiran Surya disambut suka cita oleh para pengungsi yang selama 80 hari berada di posko pengungsian Sempajaya.
Jumlah Pengungsi di Sempajaya ini mencapai 1.700 orang, yang berasal dari Desa Naman, Namanteran, yang berjarak 5 kilometer dari Puncak Sinabung.
Surya kemudian melanjutkan kunjungan ke posko-posko pengungsian yang berada di Desa Tugukol, Desa Gurusinga, dan di Kabanjahe.
Ia mengaku selalu mengikuti perkembangan bencana di Sinabung dan merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Sinabung.
"Saya adalah sahabat, saya merasakan apa yang dirasakan oleh para pengungsi. Bangsa kita sedang mengalami cobaan. Kita pernah mengalami bencana yakni tsunami di Aceh. Tapi saat itu hanya satu bencana sehingga bisa fokus dalam penanganan bencananya. Sedangkan saat ini bencana terjadi di sejumlah daerah seperti di Sulawesi Utara, Jawa, bahkan banjir di Jakarta, sehingga membuat penanganan bencana tidak fokus," paparnya.
Namun, lanjut dia, ada satu yang tidak boleh hilang, yaitu semangat karena tidak ada yang berharap untuk hidup susah.
Kepada pengungsi, Surya mengatakan, Gunung Sinabung selama ini selalu memberi kebahagiaan. "Kita bangun pagi sudah melihat sebuah keindahan, bercocok tanam, hingga hasilnya bisa diekspor ke luar negeri dan dapat menghidupi keluarga. Kita sudah merasakan itu, kini kita diberikan cobaan. Kalau kita lemah, itu hanya merugikan kita," katanya.
Sementara anak-anak, kata Surya, membutuhkan keberadaan orangtuanya karena anak-anak akan mencontoh orangtuanya. Jika kita hanya meratapi kesedihan maka anak-anak ketika besar kelak akan menjadi anak yang cengeng. Untuk itu kita harus tetap semangat, ucap Surya.
Surya pun menyadari dan merasakan kesedihan yang dirasakan para pengungsi, namun Surya meminta kepada para pengungsi untuk memberikan tempat dihatinya untuk bisa tetap tersenyum.
"Anak-anak kita harus bisa jadi orang hebat. Kita harus semangat. Kalau kita menyerah, itu tidak akan menyelesaikan masalah. Walaupun susah, walaupun dingin, berikan tempat untuk senyum," tuturnya.
Ia menambahkan, sejak awal terjadi gejala erupsi Gunung Sinabung, NasDem sudah melakukan aksi kemanusiaan.
"Ini kemudian terus dilipatgandakan. Ini menggambarkan, meski terbatas NasDem berupaya meringankan penderitaan yang dirasakan para korban," ujarnya seraya meminta pemerintah untuk lebih sigap dalam menghadapi bencana yang terjadi, seperti di Sumut ini, termasuk lahan pertanian yang menjadi korban.
Untuk membantu korban bencana, Partai NasDem menyiagakan sedikitnya 30 relawan di setiap posko pengungsian, termasuk tenaga medis. (S037)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014