Jember, 31/1 (Antara) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa Rhoma Irama merupakan calon presiden yang akan diusung partainya dalam Pemilu Presiden 2014.
"Capres PKB tetap Rhoma Irama, sedangkan Jusuf Kalla hanya aspirasi yang berkembang dari sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)," tuturnya di sela-sela acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari lahir NU di alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
Menurut dia, apa yang dilakukan beberapa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB di Banjarmasin adalah sebagai bentuk aspirasi saja, sehingga DPP PKB akan menampung aspirasi tersebut.
"Salah satu tindaklanjut dari aspirasi sejumlah DPW yakni adanya usulan alternatif untuk menggandengkan Rhoma Irama - Jusuf Kalla atau Rhoma Irama - Mahfud MD, namun pasangan tersebut akan diketahui beberapa waktu ke depan," ucap Menakertrans itu.
Terkait dengan dukungan 25 DPW PKB ke Jusuf Kalla sebagai capres, Muhaimin kembali menegaskan "Tidak benar bahwa 25 DPW PKB mendukung JK, yang benar hanya 10 DPW saja," ujarnya.
Ia menjelaskan partainya terus melakukan sosialisasi kepada sejumlah pihak dan masyarakat untuk mempromosikan Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai capres pada Pemilu Presiden 2014.
"Insyallah, kami tetap optimistis untuk mendukung Bang Haji Rhoma untuk maju menjadi RI-1," katanya.
Kunjungan Muhaimin ke Jember juga didampingi Rhoma Irama, namun capres PKB yang juga pelantun lagu "Darah Muda" itu lebih banyak tersenyum menanggapi pertanyaan wartawan.
"Saya tidak perlu menjelaskan lagi soal capres dari PKB karena saya yakin dengan pernyataan Cak Imin dan tidak berburuk sangka," kata Rhoma.
Saat ditanya memilih pasangan Jusuf Kalla atau Mahfud MD untuk menjadi calon wakil presidennya, pemimpin grup musik Soneta itu menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa.
"Kalau masalah itu, saya serahkan kepada Cak Imin," ujarnya singkat.
Sebelum datang ke acara Harlah NU, Muhaimin dan Rhoma berziarah ke makam Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid di Kecamatan Tanggul dan singgah di Ponpes Nurul Islam (Nuris) yang diasuh oleh KH Muhyidin Abdussomad. (KR-FQH)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Capres PKB tetap Rhoma Irama, sedangkan Jusuf Kalla hanya aspirasi yang berkembang dari sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)," tuturnya di sela-sela acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari lahir NU di alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat.
Menurut dia, apa yang dilakukan beberapa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB di Banjarmasin adalah sebagai bentuk aspirasi saja, sehingga DPP PKB akan menampung aspirasi tersebut.
"Salah satu tindaklanjut dari aspirasi sejumlah DPW yakni adanya usulan alternatif untuk menggandengkan Rhoma Irama - Jusuf Kalla atau Rhoma Irama - Mahfud MD, namun pasangan tersebut akan diketahui beberapa waktu ke depan," ucap Menakertrans itu.
Terkait dengan dukungan 25 DPW PKB ke Jusuf Kalla sebagai capres, Muhaimin kembali menegaskan "Tidak benar bahwa 25 DPW PKB mendukung JK, yang benar hanya 10 DPW saja," ujarnya.
Ia menjelaskan partainya terus melakukan sosialisasi kepada sejumlah pihak dan masyarakat untuk mempromosikan Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai capres pada Pemilu Presiden 2014.
"Insyallah, kami tetap optimistis untuk mendukung Bang Haji Rhoma untuk maju menjadi RI-1," katanya.
Kunjungan Muhaimin ke Jember juga didampingi Rhoma Irama, namun capres PKB yang juga pelantun lagu "Darah Muda" itu lebih banyak tersenyum menanggapi pertanyaan wartawan.
"Saya tidak perlu menjelaskan lagi soal capres dari PKB karena saya yakin dengan pernyataan Cak Imin dan tidak berburuk sangka," kata Rhoma.
Saat ditanya memilih pasangan Jusuf Kalla atau Mahfud MD untuk menjadi calon wakil presidennya, pemimpin grup musik Soneta itu menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa.
"Kalau masalah itu, saya serahkan kepada Cak Imin," ujarnya singkat.
Sebelum datang ke acara Harlah NU, Muhaimin dan Rhoma berziarah ke makam Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid di Kecamatan Tanggul dan singgah di Ponpes Nurul Islam (Nuris) yang diasuh oleh KH Muhyidin Abdussomad. (KR-FQH)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014