Rantauprapat, 27/1 (Antarasumut) – Pemkab Labuhanbatu menargetkan pelaksanaan pembangunan khususnya pengerjaan proyek baik fisik maupun pengadaan mulai dikerjakan bulan Mei mendatang.
Saat ini, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk melakukan langkah-langkah percepatan proses yang terkait dengan proyek. “Lebih cepat lebih baik, kita akan dorong pengguna anggaran melakukan langkah percepatan,” kata Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap, Senin di Rantauprapat.
Dalam instruksi Bupati H Tigor Panusunan Siregar pasca disahkannya APBD tahun 2014 disebutkan, SKPD harus membuat langkah atau program mulai dari pengangkatan atau penghunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK).
“Termasuk pada pembuatan hingga penyiapan dokumen administrasi untuk kepentingan pengadaan serta lainnya,” tambah Ali Usman Harahap.
Seorang anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Ali Akbar Hasibuan menerangkan, jika nantinya program tersebut sesuai dengan rencana, pembangunan di kabupaten penghasil sawit dan karet itu akan semakin cepat dirasakan masyarakat.
Sementara ,sisa proyek yang tidak selesai dikerjakandiharapkan, akan semakin sedikit jika dibanding tahun sebelumnya. “Tahun sebelumnya ada banyak kendalanya , diantaranya waktu hingga cuaca yang tidak menentu. Saat ini, jika pertengahan tahun sudah dikerjakan, saya kira waktu pengerjaannya panjang dan memungkinkan semua terealisasi,” terang Ali Akbar Hasibuan. (JG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Saat ini, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diminta untuk melakukan langkah-langkah percepatan proses yang terkait dengan proyek. “Lebih cepat lebih baik, kita akan dorong pengguna anggaran melakukan langkah percepatan,” kata Sekdakab Labuhanbatu H Ali Usman Harahap, Senin di Rantauprapat.
Dalam instruksi Bupati H Tigor Panusunan Siregar pasca disahkannya APBD tahun 2014 disebutkan, SKPD harus membuat langkah atau program mulai dari pengangkatan atau penghunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK).
“Termasuk pada pembuatan hingga penyiapan dokumen administrasi untuk kepentingan pengadaan serta lainnya,” tambah Ali Usman Harahap.
Seorang anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Ali Akbar Hasibuan menerangkan, jika nantinya program tersebut sesuai dengan rencana, pembangunan di kabupaten penghasil sawit dan karet itu akan semakin cepat dirasakan masyarakat.
Sementara ,sisa proyek yang tidak selesai dikerjakandiharapkan, akan semakin sedikit jika dibanding tahun sebelumnya. “Tahun sebelumnya ada banyak kendalanya , diantaranya waktu hingga cuaca yang tidak menentu. Saat ini, jika pertengahan tahun sudah dikerjakan, saya kira waktu pengerjaannya panjang dan memungkinkan semua terealisasi,” terang Ali Akbar Hasibuan. (JG)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014