Oleh Panca Hari Prabowo dan Munawar Mandailing
Kabanjahe, Kabupaten Karo, 24/1 (Antara) - Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan tidak ada tenda khusus atau very very important person bagi Presiden Yudhoyono saat bermalam di pengungsian kompleks Paroki, Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.
"Saya sampaikan satu hal pemberitaan mengenai tempat penampungan sementara yang digunakan rombongan presiden. Ini adalah tempat menginap malam bila dikaitkan presiden tinggal di tenda sebesar Rp15 miliar. Tidak benar presiden tinggal di tenda seharga Rp15 miliar, yang jelas yang kami gunakan tenda sebagaimana yang lainnya," kata Julian kepada wartawan di lokasi pengungsian kompleks Paroki Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Kamis (23/1) malam.
Julian mengatakan isu tenda seharga Rp15 miliar tersebut bisa jadi merujuk pada pengajuan anggaran BNPB ke DPR RI namun telah ditolak oleh DPR RI pada September lalu.
"BNPB berinisitaif mengadakan tenda yang layak dan pantas ditinggali presiden seharga Rp60 juta, tidak ada keistimewaan lain kecuali tempat menginap," katanya. ***1*** (T.P008*M034 (T.P008/B/T. Susilo/T. Susilo) 24-01-2014 07:35:10
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Kabanjahe, Kabupaten Karo, 24/1 (Antara) - Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan tidak ada tenda khusus atau very very important person bagi Presiden Yudhoyono saat bermalam di pengungsian kompleks Paroki, Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.
"Saya sampaikan satu hal pemberitaan mengenai tempat penampungan sementara yang digunakan rombongan presiden. Ini adalah tempat menginap malam bila dikaitkan presiden tinggal di tenda sebesar Rp15 miliar. Tidak benar presiden tinggal di tenda seharga Rp15 miliar, yang jelas yang kami gunakan tenda sebagaimana yang lainnya," kata Julian kepada wartawan di lokasi pengungsian kompleks Paroki Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Kamis (23/1) malam.
Julian mengatakan isu tenda seharga Rp15 miliar tersebut bisa jadi merujuk pada pengajuan anggaran BNPB ke DPR RI namun telah ditolak oleh DPR RI pada September lalu.
"BNPB berinisitaif mengadakan tenda yang layak dan pantas ditinggali presiden seharga Rp60 juta, tidak ada keistimewaan lain kecuali tempat menginap," katanya. ***1*** (T.P008*M034 (T.P008/B/T. Susilo/T. Susilo) 24-01-2014 07:35:10
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014