Langkat, Sumut, 20/1 (Antara) - Sebanyak 13 rumah dan toko yang ada di kota Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, musnah terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar, namun tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.

"Ada 13 rumah dan toko yang terbakar," kata salah seorang warga Pangkalanbrandan, Aliyuddin, di Pangkalan Brandan, Minggu.

Kejadian terbakarnya 13 rumah dan toko tersebut sekitar pukul 16.15 WIB, diduga akibat arus pendek di antara salah satu rumah yang terbakar, katanya.

Akibatnya beberapa rumah yang berada di sekitar hangus terbakar, walaupun beberapa mobil pemadam kebakaran dari Pertamina Pangkalanbrandan, berusaha untuk memadamkan kobaran api yang menyala.

Adapun rumah yang terbakar itu milik Hamdani, Lianto, Jalaluddin, Umar, Buyung, H Khairil, Elisa Sidahuruk, Moan Simarmata, Y Zega, Purba, Situmorang, Fauzi dan Simanjuntak.

Aliyuddin menjelaskan bahwa api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB, setelah beberapa unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat dan Pertamina Pangkalan Brandan, berjuang selama tiga jam untuk memadamkan kobaran api.

Akibat terbakarnya rumah dan toko itu, kini personil kepolisian dari Polsek Pangkalan Brandan masih melakukan penyelidikan.

Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan oleh kepolisian setempat untuk mendapatkan informasi terkait kebakaran itu, kata Azhar salah seorang Pangkalan Brandan. ***1*** Kaswir (T.KR-IFZ/B/Kaswir/Kaswir) 20-01-2014 01:30:33

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014