Medan, 30/12 (Antara) - Ekspansi usaha perbankan syariah di Sumatera Utara tahun 2013 tumbuh positif yang ditandai dengan meningkatnya aset, dana pihak ketiga dan pembiayaan perbankan itu.

"Aset perbankan syariah pada triwulan III naik 3,68 persen dibandingkan posisi triwulan II atau menjadi Rp9,58 triliun," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX, Hari Utomo di Medan, Senin.

Meningkatnya aset perbankan syariah itu menggembirakan karena terjadi ditengah berkembangnya terus perbankan konvensional serta maraknya lembaga keuangan nonbank.

Semakin menggembirakan, karena dana pihak ketiga (DPK) maupun pembiayaan (kredit) perbankan syariah juga bertumbuh positif.

DPK perbankan syariah sebesar Rp5,69 triliun atau naik 3,83 persen dari triwulan II, sedangkan pembiayaan juga naik 3,07 persen atau Rp7,38 triliun.

"Naiknya aset, DPK dan pembiayaan perbankan syariah di Sumut pada tahun ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi,"katanya.

Meski sudah bertumbuh semakin baik tetapi Pemerintah tetap menilai bahwa perbankan syariah itu harus terus didukung.

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono misalnya belum lama ini menggelar Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) secara nasional.

Di Sumut, untuk tahun ini, kegiatan GRES sudah digelar sejak 20 November dan berakhir hingga 31 Desember 2013.

Pemerintah dan BI terus mendukung karena memang melihat potensi perbankan syariah itu yang cukup dan masih besar.

Dengan GRES, diharapkan, bukan hanya perbankan syariah yang bertumbuh tetapi juga sektor keuangan dalam bentuk syariah juga terpicu.

Regional Head Office I, Mandiri Syariah, Deden Durachman menyebutkan,minat nasabah bertransaksi di bank syariah memang semakin tinggi.

Namun, diakuinya memang masih perlu kerja keras termasuk mensosialisasikan layanan syariah itu agar semua kalangan semakin memahami dan berminat menggunakan jasa perbankan atau lembaga keuangan syariah itu.

"GRES diharapkan bukan saja sekadar bisa meningkatkan jumlah aset, DPK dan pembiayaan, tetapi bisa benar-benar menyadarkan masyarakat tentang sistem syariah yang lebih fair dan adil,"kata Deden yang menjadi Ketua Panitia Gres di Medan itu. ***3*** Biqwanto (T.E016/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 30-12-2013 23:39:53

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013