Tanjung Balai,30/12 (Antarasumut) Wali Kota Tanjung Balai, Thamrin Munthe memberikan apresiasi kepada Kapolres Tanjung Balai, AKBP. ML.Hutagaol beserta jajarannya atas keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkoba pada 14 Desember 2013 lalu.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam bentuk pemberian piagam penghargaan yang diserahkan lanbsung oleh Wali Kota Thamrin Munthe kepada Kapolres Tanjung Balai, AKBP. ML.Hutagaol dalam suatu acara di halaman Mapolres setempat, Senin.
"Piagam penghargaan ini sebagai apresiasi sekaligus wujud dukungan Pemerintah Kota kepada personel kepolisian, khususnya Satuan Reserse Narkoba Pores Tanjung Balai agar lebih giat memberantas peredaran narkoba," kata Thamrin.
Menurut dia, keberhasilan polisi menangkap pengedar narkoba berikut barang bukti berupa 22.500 butir pil ekstasi dan 57,5 kg sabu-sabu beberapa waktu lalu, patut dihargai dan diberi "reward".
Kasus perederan narkoba, lanjut Wali Kota, menunjukkan peningkatan yang signifikan dan sudah sangat menghkawatirkan bagi masyarakat.
Peredaran barang haram tersebut jika tidak diberantas, menurut dia, diyakini sangat membahayakan kualitas manusia, baik secara fisik maupun mental, emosional dan kecerdasan.
Ia menambahkan, kasus penyalahgunaan narkoba dewasa ini sudah menjadi masalah nasional yang perlu penangan serius, karena berpotensi mengancam dan menimbulkan gangguan terhadap kelangsungan hidup manusia, terutama generasi muda penerus bangsa.
Oleh sebab itu, kata Wali Kota, upaya pemberantasan narkoba harus melibatkan banyak komponen, tetapi berbagai elemen masyarakat.
"Untuk menyelamatkan generasi saat ini dan akan datang, peran serta pemerintah daerah dan masyarakat sangat diharapkan membantu Kepolisian memberangus peredaran narkoba," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres Tanjung Balai, AKBP. ML Hutagaol, kembali menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah itu.
Namun, diakuinya, upaya memberangus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Tanjung Balai tidak cukup hanya mengandalkan polisi semata, tetapi harus ada komitmen bersama dari segenap pihak.
"Polisi dan masyarakat harus kompak dan bersinergi untuk melakukannya. Mari kita nyatakan perang terhadap narkoba," ujarnya. (Yan)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Apresiasi tersebut disampaikan dalam bentuk pemberian piagam penghargaan yang diserahkan lanbsung oleh Wali Kota Thamrin Munthe kepada Kapolres Tanjung Balai, AKBP. ML.Hutagaol dalam suatu acara di halaman Mapolres setempat, Senin.
"Piagam penghargaan ini sebagai apresiasi sekaligus wujud dukungan Pemerintah Kota kepada personel kepolisian, khususnya Satuan Reserse Narkoba Pores Tanjung Balai agar lebih giat memberantas peredaran narkoba," kata Thamrin.
Menurut dia, keberhasilan polisi menangkap pengedar narkoba berikut barang bukti berupa 22.500 butir pil ekstasi dan 57,5 kg sabu-sabu beberapa waktu lalu, patut dihargai dan diberi "reward".
Kasus perederan narkoba, lanjut Wali Kota, menunjukkan peningkatan yang signifikan dan sudah sangat menghkawatirkan bagi masyarakat.
Peredaran barang haram tersebut jika tidak diberantas, menurut dia, diyakini sangat membahayakan kualitas manusia, baik secara fisik maupun mental, emosional dan kecerdasan.
Ia menambahkan, kasus penyalahgunaan narkoba dewasa ini sudah menjadi masalah nasional yang perlu penangan serius, karena berpotensi mengancam dan menimbulkan gangguan terhadap kelangsungan hidup manusia, terutama generasi muda penerus bangsa.
Oleh sebab itu, kata Wali Kota, upaya pemberantasan narkoba harus melibatkan banyak komponen, tetapi berbagai elemen masyarakat.
"Untuk menyelamatkan generasi saat ini dan akan datang, peran serta pemerintah daerah dan masyarakat sangat diharapkan membantu Kepolisian memberangus peredaran narkoba," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres Tanjung Balai, AKBP. ML Hutagaol, kembali menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah itu.
Namun, diakuinya, upaya memberangus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Tanjung Balai tidak cukup hanya mengandalkan polisi semata, tetapi harus ada komitmen bersama dari segenap pihak.
"Polisi dan masyarakat harus kompak dan bersinergi untuk melakukannya. Mari kita nyatakan perang terhadap narkoba," ujarnya. (Yan)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013