Tanjung Balai, 26/12 (Antarasumut) Wali Kota Tanjung Balai, Thamrin Munthe, mengajak warganya untuk senantiasa menjaga kerukunan dan saling menghormati antara sesama umat beragama.

"Apapun agama kita, pasti mengajarkan untuk saling meghargai. Oleh karena itu, sesama pemeluk agama harus saling menghormati," kata Wali Kota pada acara temu ramah bersama umat Nasrani. Rabu (25/12) malam.

Dalam perjalanan sejarah bangsa, lanjut Thamrin, Pancasila telah teruji sebagai alternatif yang paling tepat untuk mempersatukan masyarakat Indonesia yang sangat majemuk di bawah suatu tatanan yang inklusif dan demokratis.

Kebebasan untuk memeluk suatu agama dan melaksanalan ibadah merupakan Hak Azasi Manusia yang dilindungi oleh UUD 1945.

Menurut dia, saling menghargai menghormati antara pemeluk agama dalam melaksanakan ibadahnya harus terus dibina sehingga tercipta keharmonisan dalam masyarakat dan kerukunan masyarakat tetap terjaga sehingga kebersamaan tercipta dalam melaksanakan pembangunan.

"Meski berbeda keyakinan, semangat kerukunan tenggang rasa di antara sesama pemeluk agama hendaknya tetap dipelihara," ujarnya.

Wali Kota menambahkan, menjalin kerukunan antar penganut agama bertujuan untuk menciptakan harmonisasi ditengah-tengah masyarakat yang bebas dari ancaman, kekerasan hingga konflik bernuansa agama.

Kerukunan antar umat beragama, lanjut dia, dapat dikembangkan sebagai faktor pemersatu untuk mewujudkan stabilitas dan kemajuan negara maupun daerah.

Dalam kesempatan itu, atas nama Pemerintah Kota Tanjung Balai, Thamrin memberikan penali kasih kepada 120 orang umat Kristiani.

Penali kasih juga diberikan kepada pendeta, pastur, penginjil dan sintua. (Yan)

Pewarta: Yan Aswika

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013