Medan, 16/12 (Antara)- Stok sembilan bahan pokok di Sumut dinyatakan aman untuk menghadapi Hari Natal 2013 dan tahun baru 2014 meski permintaan diyakini menguat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut , Bidar Alamsyah di Medan, Senin mengatakan, meski permintaan naik, tetapi tidak sebesar saat mendekati Idul Fitri.

"Meski lonjakan permintaan tidak besar, Disperindag sudah mengantisipasi dengan meminta produsen dan pemasok memenuhi kebutuhan pasar dan tidak menaikkan harga jual memanfaatkan kenaikan permintaan," katanya.

Untuk menjamin kelancaran pasokan dan harga jual yang terkendali, dinas terkait sudah melakukan koordinasi. Berdasarkan laporan hasil pantauan di pasar, harga jual berbagai barang masih stabil.

Harga beras misalnya berkisar Rp8.050-Rp9.000 per kg, cabai merah keriting Rp26.000 per kg, minyak kemasan Rp11.000-Rp11.200 per kg, gula Rp10.500-Rp11.000 per kg dan daging sapi Rp80.000-Rp90.000 per kg. "Harga masih relatif stabil dan pasokan lancar,"katanya.

Selain harga masih stabil dan pasokan lancar, stok juga terjaga seperti gula ada sebanyak 8.800 ton yang bisa untuk tiga bulan ke depan. Sedangkan stok sapi potong sebanyak 16.772 ekor dari kebutuhan 9.972-13.497 ekor, kambing 63.514 ekor dari kebutuhan 21.439 ekor, stok ayam broiler sejumlah 17.000.000 ekor dari kebutuhan 10.500.000 ekor.

Humas Perum Bulog Divre Sumut, Rudy Adlyn mengatakan, stok beras memang cukup aman hingga awal 2014, sebanyak 46.000 ton dan ditambah lagi dengan akan masuknya lagi sebanyak 15.000 ton dari Jawa Timur dan Sumatera Selatan.***3***
(T.E016/C/S. Suryatie/S. Suryatie)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013