Rantau Prapat, 7/12 (Antarasumut) – PT PLN Area Rantau Prapat berencana membeli listrik dari pihak swasta, yakni dari perusahaan perkebunan di Kabupaten Labuhan Batu guna mengatasi defisit energi listrik di wilayah itu.
"Proposal kontrak pembeliannya akan segera dibahas," kata kata Manager PT PLN Area Rantau Prapat, Hartono di Rantau Prapat, Sabtu.
Menurut dia, rencana pembelian listrik dari pihak swasta sangat dimungkinkan untuk direalisasikan di tengah masih defisitnya pasokan energi listrik di Provinsi Sumatera Utara yang juga berimbas ke Kabupaten Labuhan Batu.
Kapasitas energi listrik yang akan dibeli PLN Rantau Prapat adalah sebesar 2,02 mega watt (MW).
"Pembelian sementra tenaga listrik dari swasta, tentunya akan sangat membantu mengatasi krisis listrik saat ini," kata Hartono.
Namun, pihaknya hingga saat ini belum ada menyepakati perjanjian pembelian sementara tenaga listrik dengan perusahaan swasta manapun.
"Yang pasti perusahaan perkebunan di sekitar Kecamatan Panai Tengah, sedangan pembeliannya direncanakan pada tahun 2014. (JG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Proposal kontrak pembeliannya akan segera dibahas," kata kata Manager PT PLN Area Rantau Prapat, Hartono di Rantau Prapat, Sabtu.
Menurut dia, rencana pembelian listrik dari pihak swasta sangat dimungkinkan untuk direalisasikan di tengah masih defisitnya pasokan energi listrik di Provinsi Sumatera Utara yang juga berimbas ke Kabupaten Labuhan Batu.
Kapasitas energi listrik yang akan dibeli PLN Rantau Prapat adalah sebesar 2,02 mega watt (MW).
"Pembelian sementra tenaga listrik dari swasta, tentunya akan sangat membantu mengatasi krisis listrik saat ini," kata Hartono.
Namun, pihaknya hingga saat ini belum ada menyepakati perjanjian pembelian sementara tenaga listrik dengan perusahaan swasta manapun.
"Yang pasti perusahaan perkebunan di sekitar Kecamatan Panai Tengah, sedangan pembeliannya direncanakan pada tahun 2014. (JG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013