Medan, 28/11 (Antara) - PT Semen Padang menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) ke pengungsi Sinabung, Karo, Sumatera Utara, sekaligus melakukan survei tentang layanan apa yang dibutuhkan masyarakat di daerah bencana itu.
"Bantuan itu berupa beras 40 karung, 300 dus air mineral 300, mie instan 100 dus, ikan sarden 500 kaleng, minyak goreng 150 kg, gula pasir 200 kg, biskuit, teh dan susu 430 set itu merupakan bantuan awal Semen Padang," kata Kepala Perwakilan Semen Padang Wilayah Medan Afrizal di Kabanjahe, Kamis.
Dia mengatakan itu seusai bersama sejumlah rombongan termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang Peduli memberikan bantuan tersebut di lokasi penampungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung di Kabanjahe, Karo dan diterima Ketua Tanggap Darurat Dandim 0205 TK, Letkol Kav. Prince Meyer Putong (27/11).
Menurut dia, bantuan awal yang diberikan oleh perusahaan BUMN itu berupa kebutuhan pokok yang tepat atau paling dibutuhkan masyarakat pengungsi, setelah memalalui survei.
"Tujuan survei agar bantuan yang diberikan Semen Padang tidak sia-sia atau bermakna bagi pengungsi,"katanya yang didampingi Staf Biro CSR Semen Padang, Anton Syofnevil dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang Peduli.
Afrizal menjelaskan, bantuan itu berasal dari dana CSR perusahaan sebagai wujud kepedulian kemanusiaan dan lingkungan.
"Sebagai salah satu perusahaan yang menjual produknya di Sumut, Semen Padang merasa harus ikut membantu,"katanya.
Staf Biro CSR Semen Padang, Anton Syofnevil menyebutkan Semen Padang siap membantu warga korban Sinabung baik dalam bentuk barang kebutuhan dan lainnya yang memang dinilai dibutuhkan.
_Untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat secara ril, manajemen akan melakukan survei.
"Semen Padang memiliki TRC yang sudah teruji dalam membantu saat terjadi bencana," katanya.
Ketua Tanggap Darurat Dandim 0205 TK, Letkol Kav. Prince Meyer Putong menyebutkan, selain memerlukan sembako,warga korban Sinabung mengharapkan adanya bantuan lain seperti keperluan pribadi dan untuk kesehatan.
"Bantuan apapun tentunya sangat direspon positif karena memang dibutuhkan," katanya.
Dia menyebutkan per 27 November, jumlah pengungsi sudah mencapai 16.743 jiwa yang ditampung di 30 lokasi pos penampungan.***4***
(T.E016/B/Farochah/Farochah)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Bantuan itu berupa beras 40 karung, 300 dus air mineral 300, mie instan 100 dus, ikan sarden 500 kaleng, minyak goreng 150 kg, gula pasir 200 kg, biskuit, teh dan susu 430 set itu merupakan bantuan awal Semen Padang," kata Kepala Perwakilan Semen Padang Wilayah Medan Afrizal di Kabanjahe, Kamis.
Dia mengatakan itu seusai bersama sejumlah rombongan termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang Peduli memberikan bantuan tersebut di lokasi penampungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung di Kabanjahe, Karo dan diterima Ketua Tanggap Darurat Dandim 0205 TK, Letkol Kav. Prince Meyer Putong (27/11).
Menurut dia, bantuan awal yang diberikan oleh perusahaan BUMN itu berupa kebutuhan pokok yang tepat atau paling dibutuhkan masyarakat pengungsi, setelah memalalui survei.
"Tujuan survei agar bantuan yang diberikan Semen Padang tidak sia-sia atau bermakna bagi pengungsi,"katanya yang didampingi Staf Biro CSR Semen Padang, Anton Syofnevil dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang Peduli.
Afrizal menjelaskan, bantuan itu berasal dari dana CSR perusahaan sebagai wujud kepedulian kemanusiaan dan lingkungan.
"Sebagai salah satu perusahaan yang menjual produknya di Sumut, Semen Padang merasa harus ikut membantu,"katanya.
Staf Biro CSR Semen Padang, Anton Syofnevil menyebutkan Semen Padang siap membantu warga korban Sinabung baik dalam bentuk barang kebutuhan dan lainnya yang memang dinilai dibutuhkan.
_Untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat secara ril, manajemen akan melakukan survei.
"Semen Padang memiliki TRC yang sudah teruji dalam membantu saat terjadi bencana," katanya.
Ketua Tanggap Darurat Dandim 0205 TK, Letkol Kav. Prince Meyer Putong menyebutkan, selain memerlukan sembako,warga korban Sinabung mengharapkan adanya bantuan lain seperti keperluan pribadi dan untuk kesehatan.
"Bantuan apapun tentunya sangat direspon positif karena memang dibutuhkan," katanya.
Dia menyebutkan per 27 November, jumlah pengungsi sudah mencapai 16.743 jiwa yang ditampung di 30 lokasi pos penampungan.***4***
(T.E016/B/Farochah/Farochah)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013